PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merevisi target pertumbuhan laba menjadi 6-8% di sepanjang tahun ini. Angka ini jauh lebih rendah dari target semula yang direncanakan BNI dalam rencana bisnis banknya (RBB).
Untuk diketahui, sebelumnya BNI optimis pertumbuhan laba tahun ini bisa mencapai 11% hingga 12%. Namun, hingga semester I 2019 saja, BNI baru mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 2,7% yaitu dari Rp7,44 triliun pada semester I 2018 menjadi Rp7,63 triliun.
Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo saat paparan kinerja BNI semester I 2019 mengatakan, penurunan target tersebut guna mengantisipasi kondisi perekonomian global dan nasional.
Baca Juga: Kredit BNI Tumbuh 20% di Semester I 2019
"Kalau dilihat kondisi yang ada, target laba kami 6% hingga 8%, di range itu," kata Anggoro.
Walau begitu, Anggoro mengaku masih tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit miliknya dengan tidak mengubah target kredit dalam RBB yakni sebesar 13% hingga 15% sampai akhir tahun ini.
Sebagai informasi, BNI terus mencatatkan pertumbuhan kredit yang solid sebesar 20% year on year (yoy) yaitu dari Rp457,81 triliun pada semester I 2018 menjadi Rp549,23 triliun pada semester I 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: