Indonesia kaya akan kopi. Produksi kopi Indonesia menduduki peringkat 4 dunia dengan volume 690 ribu ton per tahun. Dengan kondisi itu sharusnya Indonesia bisa menjadi salah satu raja kopi dunia.
Demikian diungkapkanSyafrudin, Ketua Asosiasi Kopi Specialty, dalam event Pameran Food and Hotel di JIExpo Kemayoran, Rabu (24/7/2019). Menurutnya Indonesia berpeluang menjadi raja kopi dunia, karena produksinya yang terus meningkat setiap tahun. Selain itu, Indonesia juga satu-satunya negara dengan jenis kopi terbanyak di dunia.
"Indonesia ada delapan daerah penghasil kopi, geografis Indonesia yang kepulauan menciptakan jenis kopi yang bervariasi dan sangat kaya rasa," ujar Syafrudin.
Baca Juga: Kopi Arabica PTPN XII Diekspor ke Eropa hingga Arab Saudi
Indonesia juga telah memiliki barista handal yang telah mendunia. Salah satunya Mikael Justin, Juara 4, ajang kompetisi barista world championship di Boston 2019. Kompetisi itu diikuti 55 peserta, dari 6 negara, Korea, Yunani, Indonesia, Kanada, Jerman, Swiss.
Untuk menciptakan Justin-Justin lainnya, lanjut Syafrudin, bertepatan dengan Pameran Food Hotel juga digelar kompetisi barista. Pemenangnya nanti untuk mengikuti kompetisi tingkat dunia berikutnya.
Mikael, yang juga menjadi salah satu peserta kompetisi tersebut menuturkan, untuk menjadi barista handal diperlukan belajar, mulai dari menyangrai kopi, hingga ekstraksi. Menurutnya meskipun sama jenis kopinya tapi beda barista akan beda rasa.
Baca Juga: Indonesia Desak Filipina Klarifikasi Penerapan Perdagangan Kopi Instan
Pria yang kesehariannya sebagai quality control di sejumlah kedai kopi berkelas di Jakarta, Surabaya, Palembang, dan Bandung ini mengungkapkan, saat mengikuti kompetisi tersebut dia membuat 4 varian rasa, ekspreso, capuccino dan signature beverage. Sebagian dibuah menggunakan kopi Indonesia.
Seperti disebutkan, Indonesia memiliki 8 daerah penghasil kopi, tapi tidak hanya itu, turunannya masih banyak lagi. Setiap kopi dari masing-masing daerah atau negara tidak bisa dibilang mana yang lebih unggul, tapi masing-masing memiliki ciri khas.
"Kondisi geografis Indonesia membuat rasa kopi yang bervariasi dan khas, kalau Etiopia kayak buah," ujar Mikael.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: