PT Bank Royal Indonesia (Bank Royal) resmi diakuisi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai investasi mencapai Rp1 triliun. Usai akuisisi itu, Bank Royal diproyeksikan akan fokus pada bisnis bank digital di bawah naungan BCA.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa dengan fokus bisnis tersebut, Bank Royal nantinya dapat menyalurkan kredit usaha kecil menengah (UKM). Jahja memberi catatan, kredit tersebut hanya akan diberikan kepada nasabah yang telah terdaftar dalam database BCA.
Baca Juga: Semester I 2019, Laba Bersih BCA Naik 12,6%
"(Bank Royal) fokus bisnis digital bank karena memang kelihatannya kita mau pelajari. Tapi, kita tidak mau open si customer yang tidak jelas. Database dari nasabah kita sendiri (BCA). Kita lihat mana yang bagus," tegas Jahja kepada media, Rabu (25/07/2019) kemarin.
Baca Juga: Harga Saham Jatuh Siginifikan, Investor Serok Saham BCA!
Sebagai informasi, BCA sendiri sebenarnya telah memiliki bisnis bank digital. Yang membedakan, bisnis bank digital BCA berfokus pada sistem pembayaran, sedangkan Bank Royal akan berfokus pada segmen kredit digital.
"Digital BCA lebih kepada payment system-nya untuk efisiensi processing. Tapi kan kita belum main kredit di digital. Ini kan ada kredit. Kalau BCA kan masih seputar buka rekening,” sambung Jahja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: