Wakil Presiden terpilih 2019-2024 KH Ma'ruf Amin, mengaku hingga kini belum ada keputusan definitif susunan kabinet pemerintahannya dengan Presiden terpilih Joko Widodo.
Usai menghadiri Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-44, Ma'ruf mengatakan masih dikumpulkan sejumlah nama yang dianggap cakap dan mampu mengemban tugas sebagai pembantu Presiden dan Wakil Presiden.
"Sekarang kan lagi mengumpulkan. Calon-calonnya lagi dikumpulkan," kata Ma'ruf, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu 27 Juli 2019.
Baca Juga: Abah Maruf Sebut JK Tetap Wapres, Kok Bisa?
Lanjut Ma'ruf, komposisi kabinet ke depan hampir sama seperti yang diutarakan Jokowi. Yakni keseimbangan antara profesional dengan kalangan partai. Bisa 60:40 atau 50:50 perbandingannya.
Tetapi dia menekankan, bahwa kader partai juga banyak yang profesional. Sehingga, tidak ada persoalan nantinya apakah banyak dari partai atau tidak.
"Ya yang penting ada terwakili (partai) politik. Walaupun dari politik juga profesional. Artinya politik dan non-politik," katanya.
Baca Juga: Menteri Terpilih Berpengaruh Besar Buat Keberhasilan Jokowi-Maruf
Pembahasan susunan kabinet, akan ada pertemuan antara Jokowi dengan Ma'ruf. Juga mungkin dengan partai-partai koalisi. Hanya saja kapan, belum diberitahu ke publik.
Di tempat yang sama, Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla menilai, masih ada waktu untuk Jokowi dan Ma'ruf dalam menyusun kabinet terbaiknya. "Masih ada waktu kurang lebih tiga bulan, kurang sedikit," kata JK menimpali.
Baca Juga: Maruf Amin: Tunggu Saatnya
Daftar orang yang masuk kabinet Jokowi-Ma’ruf memang sedang ditunggu-tunggu. Sebelumnya beberapa kali beredar susunan Kabinet Indonesia Kerja jilid II dengan berbagai formasi. Yang terakhir, beredar draf susunan nama menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
Kali ini, dalam draf dengan kop Koalisi Indonesia Maju berlogo Garuda terdapat sejumlah elite dari partai politik yang gagal ke parlemen. Ada juga wajah-wajah milenial. Draf dokumen ini beredar luas di layanan aplikasi WhatsApp. Dikutip dari draf tersebut, tertulis ‘Risalah Rapat Pengangkatan Nama-nama Menteri Pembantu Presiden dalam Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024 Masa kepemerintahan Ir. H. Joko Widodo dan Prof Dr. KH Maruf Amin bersama partai koalisi.
Namun beredarnya susunan kabinet Jokowi berkop lambang Garuda itu dibantah Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri