Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri berpendapat partai yang dipimpin Prabowo Subianto untuk tetap berada di jalur oposisi..
Menurutnya, sulit menyatukan ideologi Gerindra dengan sistem neoliberalisme yang diadopsi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)
“Sekarang ini yang berlangsung adalah neolib kapitalisme. Sedangkan Gerindra mempunyai misi membangun masyarakat adil makmur,” katanya usai bertemu Prabowo di kediamannya Jalan Jatipadang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2019).
Baca Juga: Bakar Duit di Pilpres, Prabowo Bangkrut? Ini Kata Gerindra
Baca Juga: Setelah Mega Prabowo Temui Rachmawati, Mau Apa?
Lanjut adik Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri, ia mengatakan dengan melihat visi misi dan ideologi Gerindra, ia menyarankan Prabowo untuk tetap berada di luar pemerintahan.
“Karena sulit sekali sebetulnya memadukan (ideologi Gerindra dengan neolib),” tegasnya.
Namun, ia mengatakan jika Presiden Jokowi ingin mengadopsi nilai dan program Gerindra, ia pun mempersilahkan.
“Ya monggo aja. Dari awal kita sudah menyatakan bagaimana kondisi ekonomi, kondisi perpolitikan kita. Dan mereka (pemerintah) pasti tahu keadaannya bagaimana. Nah kalau mau menyelamatkan bangsa ini, mari,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil