Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, percaya diri alias pede saat akan menjalani tes psikologi calon pimpinan lembaga antirasuah periode 2019-2023 di Pusdiklat Kemensetneg, pada hari ini. Dia mengaku, tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti tes psikologi.
"Enggak ada persiapan khusus. Grogi juga enggak, ini bukan yang pertama buat kita," kata Basaria di Pusdiklat Kemensetneg, Jalan Gaharu 1, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).
Baca Juga: 4 Jaksa Lolos Seleksi Capim KPK, Prasetyo Jamin Semuanya Orang Beres
Menurut Basaria, dirinya sudah terbiasa menjalani tes psikologi. Sebab, kata dia, proses seleksi seperti saat ini sering dirasakan di lembaga antirasuah.
"Tes psikologi hal biasa dan sering diadakan juga di KPK juga. Setiap kita naik pangkat seperti jadi direktur atau apa kan selalu pakai aasesement," ucapnya.
Lebih lanjut, Basaria sangat optimis bisa lolos dalam tahapan tes psikologi. Dia mengaku sudah memantapkan diri sejak pertama kali mendaftarkan diri kembali sebagai pimpinan KPK.
Baca Juga: Seleksi Capim KPK, DPR Minta Pansel Selesaikan Urusan Sebelum Oktober
"Optimis dari awal kita harus. Kita sudah pertimbangkan dulu, kalau ragu jangan melangkah," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh rekan Basaria, Laode M Syarief. Syarief mengaku tidak mempersiapkan kekhususan saat akan menjalani tes psikologi. Sebab, tes tersebut sudah pernah dilaluinya saat mengikuti seleksi sebagai pimpinan KPK jilid IV.
"Enggak ada persiapan khusus. Biasa saja, kan sudah pernah dulu. Psikotes itu tidak usah dipelajari, dijawab saja secara jujur," kata Syarief di lokasi yang sama sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: