Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadir di Bangka, BPJS TK Sadarkan Masyarakat Desa Batu Belubang atas Jaminan Sosial

Hadir di Bangka, BPJS TK Sadarkan Masyarakat Desa Batu Belubang atas Jaminan Sosial Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Bangka Belitung -

BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) meresmikan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di Desa Batu Belubang, Senin (29/7/2019).

Hal ini merupakan tindak lanjut dari BPJS Ketenagakerjaan yang terus bermanuver untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya jaminan sosial agar menjadi budaya dan kebutuhan dalam menghadapi risiko sosial yang terjadi.

Di mana diketahui, BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) merupakan salah satu penyelenggara jaminan sosial yang membidangi ketenagakerjaan memiliki cara tersendiri dalam memberikan pemahaman tersebut kepada seluruh warga negara Indonesia.

Baca Juga: Meninggal Saat Bekerja, Ahli Waris Suwarno Dapat Rp662 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan

Hadir langsung Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis bersama Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh untuk meresmikan Desa Batu Belubang sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Turut mendampingi juga Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel BPJS Ketenagakerjaan Arief Budiarto dan Kepala Kantor Cabang Pangkal Pinang Y Aris Daryanto.

"Desa Batu Belubang merupakan desa keempat yang resmi dinobatkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun ini. Target kami sepanjang tahun 2019, sebanyak 198 desa akan dinobatkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," jelas Ilyas usai meresmikan.

Salah satu syarat dinobatkannya sebuah desa sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah dengan terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. 

"Jika seluruh aparat desa sudah memahami pentingnya akan jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat pekerja di desa ini juga bisa teredukasi dengan baik," tambah Ilyas.

Dirinya kembali melanjutkan, inisiatif awal pembentukan desa sadar jaminan sosial ini bermula pada tahun 2017, di mana sebanyak 276 desa dinobatkan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan yang kemudian dilanjutkan pada tahun 2018 sebanyak 201 desa.

"Jadi, di penghujung tahun 2019 nanti, Indonesia sudah memiliki 675 desa yang resmi menyandang predikat Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," jelas Ilyas.

Dengan semakin luas sebaran desa yang dinobatkan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan maka akan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya program perlindungan jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena target kami adalah mencapai universal coverage bagi seluruh pekerja di Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Ahli Waris Korban Ledakan Pabrik Mancis Dapat Santunan Ratusan Juta dari BPJSTK

Sebagai tambahan informasi, BPJS Ketenagakerjaan wilayah operasional Kantor Cabang Pangkalpinang membawahi tujuh kabupaten di mana salah satunya adalah Kabupaten Bangka Tengah yang memiliki delapan kecamatan dan 56 desa. Total angkatan kerja yang dimiliki Provinsi Bangka Belitung tercatat mencapai lebih dari 699.017 ribu orang dengan potensi setidaknya 1.300 perusahaan atau pemberi kerja.

Terhitung Juni 2019, Kantor Cabang Pangkalpinang mencatatkan kinerja terkait kepesertaan & iuran yaitu sebanyak 2.006 perusahaan dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 59.815 pekerja dengan total iuran sebesar Rp94 miliar. Dari sisi pelayanan jaminan, Kantor Cabang Pangkalpinang telah membayarkan klaim dengan total Rp45,9 miliar yang 89,3% didominasi oleh klaim Jaminan Hari Tua (JHT).

Dengan adanya desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat pekerja dengan meningkatnya kesadaran untuk memiliki jaminan sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: