Nilai tukar rupiah masih enggan beranjak meninggalkan zona merah pada perdagangan spot Selasa (30/07/2019). Hingga pukul 09.45 WIB, rupiah terkoreksi 0,06% ke level Rp14.029 per dolar AS.
Ini merupakah pelemahan rupiah selama tiga hari berturut-turut. Bahkan, pada pagi tadi, depresiasi rupiah mencapai 0,11% dan otomatis membuat rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia.
Untungnya, kini status tersebut sudah membaik, di mana rupiah menduduki posisi ketiga terlemah di Asia setelah unggul 0,15% dari ringgit dan 0,09% dari baht.
Baca Juga: Dolar AS Tenggelamkan Rupiah
Kendati begitu, depresiasi rupiah di hadapan mata uang Asia lainnya relatif menipis. Rupiah melemah paling dalam terhadap dolar Taiwan (-0,09%), yen (-0,09%), won (-0,08%), dolar Singapura (-0,07%), dan dolar Hongkong (-0,06%).
Baca Juga: Berbalik 180 Derajat! Rupiah Akhirnya Balas Dendam ke Dolar AS!
Asal tahu saja, meski dolar AS bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terhadap mata uang Asia, rupiah masih kesulitan untuk angkat kaki dari zona merah. Pasalnya, pelaku pasar masih bermain aman selagi menunggu hasil pertemuan The Fed terkait pembahasan suku bunga yang akan berlangsung mulai hari ini hingga esok.
Kemudian, investor juga tengah menunggu kelanjutan negosiasi dagang antara AS dan China yang juga akan berlangsung pada hari ini di Shanghai, China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: