Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jakarta Masih Jadi Ibukota dengan Udara Terburuk Dunia

Jakarta Masih Jadi Ibukota dengan Udara Terburuk Dunia Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7/2019). Berdasarkan data "Air Quality Index" pada Senin (8/7/2019) tingkat polusi udara di Jakarta berada pada angka 154 yang menunjukkan bahwa kualitas udara di Ibu Kota termasuk kategori tidak sehat. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jakarta pada Rabu sore turun peringkat predikat kota dengan kualitas udara terkotor di dunia setelah Tashkent, Uzbekistan, Ulaanbaatar, Mongolia dan Dubai berdasarkan laman resmi AirVisual.

Baca Juga: Sependapat Sama Walhi, Politikus PDIP: Pemprov DKI Lelet Atasi Polusi Udara

Data yang disajikan AirVisual pukul 18.17 WIB, kualitas udara di ibu kota Jakarta yaitu 126 kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan parameter PM2.5 konsentrasi 45,5 ug/m3.

Sedangkan posisi pertama disandang Tashkent atau kota dengan kualitas udara terkotor di dunia mencapai 351. Lebih spesifik untuk wilayah Rawamangun, Jakarta Timur kualitas udara yaitu 124 dengan parameter PM2.5 konsentrasi 44,8 ug/m3.

Kemudian, sekitar kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat kualitas udara mencapai 129 dan masih kategori tidak sehat untuk kalangan sensitif.

Selain itu, masih di laman resmi AirVisual, kualitas udara juga terpantau di Kemayoran, Jakarta Pusat dengan angka mencapai 110 parameter PM2.5 konsentrasi 39 ug/m3.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: