PT The Nielsen Company Indonesia (Nielsen Indonesia) merilis indeks keyakinan konsumen Indonesia (IKK) kuartal II 2019 di Jakarta, Rabu (31/7/2019). Berdasarkan hasil survei, indeks kepercayaan konsumen naik satu poin menjadi 126 terhadap kuartal I 2019.
Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin menjelaskan hasil ini relatif stabil bila dibandingkan kuartal sebelumnya.
Agus menjelaskan, stabilnya tingkat kepercayaan konsumen disebabkan faktor pada tiga indikator. Pertama, persepsi mengenai prospek lapangan kerja dalam 12 bulan ke depan. Komponen ini mengalami penurunan dari 72% pada kuartal I 2019 menjadi 70%. Kedua, kondisi keuangan pribadi. Komponen ini juga menurun dari 83% pada kuartal I 2019 menjadi 80%.
Baca Juga: IKK Stabil, Indonesia Berada di Urutan Keempat Negara Teroptimis di Dunia
Ketiga, optimisme mengenai keinginan atau niat untuk belanja.Komponen ini naik dari 56% pada kuartal I 2019 menjadi 61%.
"Angka-angka ini mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia khawatir dengan prospek lapangan kerja dan keuangan. Ini berbanding terbalik dimana di kuartal kedua lebih banyak konsumen Indonesia yang siap berbelanja," kata Agus.
Dengan kenaikan indeks ini, peringkat Indonesia berada di urutan 10 besar dunia. Indonesia menempati ketiga setelah India dan Filipina.
Baca Juga: IKK Indonesia dalam Posisi Stabil pada Kuartal III 2018
"Konsumen Indonesia merupakan konsumen yang paling optimistis ketiga di dunia setelah India dan Filipina," tambahnya.
Survei indeks kepercayaan konsumen Indonesia dilakukan terhadap 32.000 koresponden di 64 negara di seluruh Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Tengah Timur/Afrika, dan Amerika Utara. Tingkat kepercayaan konsumen menunjukkan sikap optimistis apabila indeksnya berada di atas 100. Sedangkan jika berada di bawah 100, menandakan pesimistis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: