Asnawi Luwi, wartawan Harian Serambi Indonesia yang bertugas di Kabupaten Aceh Tenggara menegaskan peristiwa kebakaran yang terjadi di rumahnya diduga kuat karena tulisannya.
Baca Juga: Rumah Wartawan Dibakar, AJI Mengecam Keras
"Saya yakin rumah saya dibakar, ini diduga terjadi terkait pemberitaan," kata Asnawi Luwi yang dihubungi melalui saluran telepon dari Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Menurutnya, kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah beserta satu unit mobil jenis Honda Mobilio miliknya tersebut, diduga dilakukan oleh pihak yang tidak senang terkait tugas jurnalistik yang selama ini ia jalankan didaerah itu, sehingga muncul kejadian pembakaran rumah miliknya.
Ia mengakui selama ini kerap memberitakan sejumlah perkara dan kasus yang ditangani oleh aparat penegak hukum di daerah tersebut, di antaranya seperti indikasi tindak pidana korupsi, kasus perusakan hutan, narkoba, perjudian serta sejumlah kasus tindak pidana lainnya.
Beberapa hari sebelum kejadian saat ia menghadiri rapat kerja kantornya di Banda Aceh, ia mengaku rumahnya juga didatangi oleh seorang pria tidak dikenal dan mencari dirinya.
Tamu yang tidak dikenal tersebut sempat berbicara dengan istrinya dan meminta nomor telepon miliknya. Atas musibah ini, Asnawi berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus tersebut sekaligus menangkap pelakunya.
"Alhamdulillah saya bersama istri dan anak berhasil selamat saat kejadian, saya berharap polisi dapat mengungkap kasus ini hingga tuntas," katanya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat