Menyusul kesuksesan sebelumnya, pengembang properti Emerald Land Development kembali merilis proyek hunian yang diberi nama “Emerald City” di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan segmentasi pasar kelas menengah atas sebagai bidikan utamanya.
Direktur Utama PT Emerald Land Development Dodi Pramono mengungkapkan, kawasan perumahan di atas area seluas 11 hektare tersebut mengusung tema “Japanese Style” (hunian bernuansa Negara Jepang), yang sarat dengan kombinasi keindahan tiga unsur alam, yaitu batu, air, dan tanaman.
“Di Indonesia, dewasa ini hunian bergaya desain arsitektur Jepang kian digandrungi masyarakat terutama kaum muda (generasi milenial). Karenanya, Emerald City kami kembangkan dengan konsep Japanese Style. Konsep kawasan hunian ini merupakan yang pertama di wilayah Cibinong, Bogor,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Emerald Land Garap Proyek Mixed Use di Karawang
Menariknya, Emerald City memiliki fasilitas Japanese Zen Garden (taman bernuansa Jepang) seluas 5000 meter persegi yang berada di tengah-tengah kawasan. Japanese Zen Garden ini merupakan central park dari kawasan hunian emerald city yang akan di perindah dengan jembatan dan kolam koi. Area Japanese Zen Garden ini memungkinkan penghuni melakukan berbagai interaksi sosial dengan penuh kenyaman dan kekeluargaan. Di Japanese Zen Garden ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas berkualitas seperti clubhouse, kolam renang, basketball/futsal court, outdoor gym, dan playground untuk berbagai kegiatan komunitas penghuni.
Tidak hanya itu, Emerald City juga menyajikan fasilitas jogging-track sejauh 1 kilo meter (KM) yang akan berada di sepanjang tepian sungai ciluar yang sejuk dan sangat asri sebagai sarana kegiatan penghuni di pagi dan sore hari. Jogging track ini akan menjadi salah satu fasilitas yang iconic dan prime untuk perumahan di area bogor. Penghuni bisa berolahraga atau menikmati kesejukan udara bogor yang dapat melepaskan stress.
“Setiap penghuni terutama para kawula muda bisa berkomunitas santai bersama teman dan koleganya pada semua fasilitas publik yang kami sediakan. Konsep pengembangan perumahan seperti ini sengaja kami hadirkan guna memenuhi tingginya kebutuhan hunian berkualitas namun harganya tetap terjangkau,” jelas Dodi.
Dia memastikan, kehadiran Emerald City Cibinong yang mencakup 600-an unit hunian serta rumah dan toko (ruko) adalah jawaban atas kebutuhan tersebut. Sebab, meski didesain sebagai klaster hunian premium dua lantai tetapi harganya relative terjangkau, hanya Rp700 jutaan per unit.
Kebutuhan hunian berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat di wilayah selatan Jakarta, seperti Cinere, Depok, Taman Mini, dan Pasar Rebo terbilang masih cukup tinggi. Selain itu, tidak sedikit pengguna commuter line yang beraktivitas di Ibukota Jakarta yang mengincar Cibinong, Bogor sebagai lokasi hunian favorit.
“Berdasarkan pengalaman kami sebelumnya, mayoritas pembeli unit-unit hunian pada Emerald Land, adalah yang berasal dari wilayah selatan Jakarta. Daya serap mereka terhadap unit-unit hunian kelas menengah dengan kisaran harga tersebut (Rp700 – 1,5 miliar) terbilang masih cukup tinggi,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya Emerald Land Development telah mengembangkan proyek Emerald Land di Jalan Sukahati, Cibinong, Bogor. Kawasan hunian dua lantai sebanyak 102-unit tersebut sukses dipasarkan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. “Karenanya, sekarang kami kembali memasarkan unit-unit rumah dengan segmentasi pasar menengah atas,” imbuhnya.
Salah satu pembeli proyek Emerald Land Pun ada yang membeli kembali rumah di Emerald City karena kepuasannya di Emerald Land. “Janji serah terima 12 bulan namun rumah sudah jadi dalam waktu 10 bulan dan sertipikatnya pun jadi sebelum serah terima unit”, “unit belum di tempati tapi sertipikat sudah di tangan kita, itu luar biasa sekali, menurut saya developer terbaik yang pernah saya alami” ujar Isa pembeli unit di Emerald Land dan Emerald City.
Menurut Dodi, Emerald City merupakan proyek Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Cipta Graha Natakencana selaku pemilik lahan. Menempati area seluas 11 hektare yang akan dikembangkan dalam tiga tahap pembangunan rumah tapak seluas 9 hektare dan sisanya di rencanakan untuk pembangunan apartemen(hunian bertingkat). Tahap pertama, akan dibangun hunian premium dua lantai sebanyak 160 unit di area seluas 3 hektare.
Untuk mewujudkan kawasan hunian tersebut, Emerald Land Development rela merogoh dana investasi sebesar Rp50 milar. “Untuk tahap pertama, kami estimasikan sudah bisa diserahterimakan kepada konsumen dalam waktu 18 bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: