Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Inflasi Juli 2019 Sentuh 0,31%

BPS: Inflasi Juli 2019 Sentuh 0,31% Seorang pedagang melayani pembeli cabai rawit merah di pasar Pagi, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2019). Menurut pedagang, pada sepekan terakhir harga berbagai macam jenis cabai mengalami kenaikan hingga 50 persen seperti cabai rawit merah naik dari Rp30 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram, cabai rawit hijau dan cabai merah besar dari Rp30 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram dan cabai hijau besar dari Rp12 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram dikarenakan minimnya pasokan dari petani. | Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2019 mengalami inflasi sebesar 0,31% atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,55%.

Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun kalender 2019 adalah sebesar 2,36% dan inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) sebesar 3,32%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, secara umum perkembangan harga komoditas selama Juli 2019 menunjukkan kenaikan. Meski begitu, dia menilai inflasi sebesar 0,31% pada Juli 2019 masih terkendali.

"Inflasi Juli cukup terkendali," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga: BI Beberkan 3 Strategi Jaga Inflasi Sesuai Sasaran

Ia mengatakan, inflasi pada Juli tahun ini lebih tinggi dibandingkan pada bulan yang sama di 2018 dan 2017 yang juga mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,28% dan 0,22%.

"Pada 2019 puncak inflasi jatuh di Mei. Sementara dua tahun sebelumya jatuh di Juni karena ada pergerasan Ramadan dan Lebaran. Jadi, kenaikan agak sedikit lebih tinggi," tambahnya.

Sementara itu, dari 82 kota IHK, 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,88% dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01%.

Baca Juga: Pemerintah dan BI Konsisten Kelola Inflasi Terkendali

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar -1,55% dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar -0,02%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: