PT MD Pictures Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp111,9 miliar dan laba bersih Rp20,7 miliar pada semester pertama tahun ini. Pendapatan digital dan sewa mengalami peningkatan signifikan dari tahun lalu yang merupakan kontributor terbesar terhadap peningkatan pendapatan perseroan.
Aset perseroan juga meningkat menjadi Rp1,395 miliar dari Rp1,381 miliar, dengan kenaikan pada aset tetap dan aset film. Kewajiban membaik dengan penurunan 31,8% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp25,2 miliar dari sebelumnya sebesar Rp36,9 miliar. Secara keseluruhan, kenaikan aset dan ekuitas serta pengurangan kewajiban menunjukkan neraca yang sehat.
Sementara itu, dari sisi digital, pendapatan MD Pictures meningkat 11% dari tahun lalu menjadi Rp43,2 miliar. Head of Digital PT MD Pictures, Dave UlmerĀ mengatakan, Indonesia sedang mengalami revolusi digital dan MD Pictures memimpin pasar Indonesia sebagai produser dan distributor terbesar dalam dunia hiburan, baik dalam bentuk tradisional maupun digital.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, MD Pictures Kuasai 50% Saham Produsen Film Hollywood
"Hal ini sejalan dengan konsumen milenial yang berkembang pesat," kata Dave di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Selama periode Juni 2018-Juli 2019, PT MD Pictures meraih sekitar 6,2 juta penonton film, yang merupakan salah satu jumlah penonton tertinggi di industri. Salah satu film blockbuster yang diproduksi perseroan selama periode tersebut adalah Danur Asih.
"Kami telah menghasilkan 19 film dalam setahun terakhir," tambahnya.
Pada semester kedua 2019 mendatang, untuk layar lebar, perseroan berencana merilis dua film blockbuster dari berbagai waralaba, yaitu Danur 3 yang akan dirilis pada September serta Habibie & Ainun 3 yang akan dirilis pada Desember.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: