- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Sarana dan Fasilitas Usai Gempa di Banten
PT Pertamina (Persero) memastikan tidak ada gangguan terhadap sarana dan fasilitas operasionalnya, setelah terjadinya gempa berkekuatan 7.4 Skala Richter di sekitar Selat Sunda pada pukul 19.00 WIB, Jum'at (2/8/2019).
“Menurut laporan awal, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan Depot LPG Panjang tidak mengalami kerusakan fisik. Operasional kapal di dermaga TBBM Panjang pun saat ini kembali melanjutkan operasionalnya setelah sempat evakuasi saat gempa," ujar Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf.
"Menanggapi peringatan dini tsunami, kami tetap menyiagakan seluruh personil agar waspada dan melihat kondisi terkini,” sambungnya.
Baca Juga: Di Depan Bu Susi, Bos Pertamina Janji Beresin Minyak Tumpah di Karawang
Selain sarfas Pertamina, sarfas mitra lembaga penyalur seperti SPBU, SPPBE, Agen, dan Pangkalan LPG juga dalam kondisi aman dan tetap melakukan operasional secara normal.
Meski demikian, seluruh mitra lembaga penyalur sudah diingatkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi mengenai efek gempa dan peringatan tsunami.
Melihat besarnya skala gempa, Pertamina juga melakukan pengecekan terhadap sarfas yang berada di Bengkulu. Posisi TBBM Pulau Baai dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Fatmawati Soekarno yang berada di pesisir juga diingatkan untuk selalu waspada.
Baca Juga: Tumpahan Minyak di Karawang, Susi Tak Berani Galak ke Pertamina?
“Efek gempa mungkin tidak terlalu besar dan kondisi sarfas tidak terganggu. Namun teman-teman di Bengkulu tetap waspada potensi tsunami,” tambah Rifky.
Saat ini Pertamina terus melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh sarfasnya untuk memastikan operasional distribuI energi tetap berjalan dengan baik.
“Kita terus pantau dan pastikan. Mudah-mudahan tidak ada gempa susulan dan peringatan dini tsunami segera dicabut. Semoga masyarakat Lampung, Bengkulu, dan wilayah terdampak gempa lainnya senantiasa dalam keadaan yang sehat dan tidak ada korban,” pungkas Rifky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: