Industri komestik turut mendukung pembangunan kelapa sawit berkelanjutan. Tidak terkecuali bagi perusahaan komestik dan jamu, Mustika Ratu.
Direktur Marketing Mustika Ratu, Isabella Silalahi mengakui bahwa kelapa sawit menjadi bahan baku dari produk-produk yang dihasilkan perseroan.
"Industri komestik sangat bergantung kepada kelapa sawit. Jadi betapa pentingnya kelapa sawit itu untuk digunakan sebagai bahan-bahan komestik," kata Isabella dalam Talkshow Milenial Bareng Sawit: Amazing Race Sawit Hunt 2019 di Kebun Raya Bogor, Sabtu (3/8/2019).
Isabella menambahkan bahwa beberapa produk Mustika Ratu telah diluncurkan di antaranya produk tata rias wajah Beuaty Queen Series yang menggunakan bahan dasar berupa ekstrak daun kelor dan meluncurkan produk perawatan wajah berupa masker Olive dan Charcoal.
Baca Juga: Kebijakan RED II Uni Eropa Jadi Perhatian Pemerintah Terhadap Industri Sawit
"Kita menggunakan bahan-bahan natural terbaik dari Indonesia dan dikelola di pabrik yang telah bersertifikat internasional standar, jadi mutu yang keluar dari pabrik kami sudah melalui sertifikasi ISO, BPOM, dan sertifikasi halal. Kami ingin tetap menjadi yang terdepan dalam mengolah dan memperkaya produk-produk herbal dari Indonesia menjadi produk yang dapat dinikmati masyarakat," tambahnya.
Ia mengungkapkan, industri komestik Tanah Air mengalami pertumbuan pesat. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa di 2017 industri kosmetik dalam negeri bertambah sejumlah 153 perusahaan sehingga jumlahnya mencapai lebih dari 760 perusahaan dengan 95% merupakan industri kecil dan menengah (IKM).
Baca Juga: Literasi ke Milenial, BPDPKS Ungkap 3 Keunggulan Sawit Indonesia
"Jadi pertumbuhannya lima kali lipat. Kita merasa industri komestik ini menjadi industri strategis," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: