Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7/2019). Berdasarkan data "Air Quality Index" pada Senin (8/7/2019) tingkat polusi udara di Jakarta berada pada angka 154 yang menunjukkan bahwa kualitas udara di Ibu Kota termasuk kategori tidak sehat. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini, Senin (5/8/2019), akan mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2019. Pengumuman tersebut dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB di Kantor BPS, Jakarta.
Selain mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional, BPS akan mengumumkan indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen kuartal II/2019.
Sebelumnya BPS mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun ini sebesar 5,07%. Raihan ini lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun-tahun sebelumnya yang sebesar 5,06% (2018), 5,01% (2017), dan 4,04% (2016).
Baca Juga: BPS: Inflasi Juli 2019 Sentuh 0,31%
“Pertumbuhan 5,07% ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi jauh lebih bagus dari triwulan-triwulan sebelumnya. Kita berharap triwulan II akan lebih tinggi karena banyak faktor pemicu diantaranya konsumsi rumah tangga,” kata Kepala BPS Suhariyanto.
Kecuk, sapaan akrabnya mengatakan, ada beberapa catatan peristiwa yang mempengaruhi komponen pertumbuhan ekonomi. Di antaranya harga komoditas migas di pasar internasional pada kuartal I 2019 secara umum mengalami penurunan baik secara quarter to quarter (qtq) maupun year on year (yoy). Di samping itu, kondisi perekonomian global masih menunjukkan perlambatan. Hal ini ditunjukkan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia yang melambat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait:
