Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jepang Akan Miliki Pasukan Luar Angkasa, Apa Tujuannya?

Jepang Akan Miliki Pasukan Luar Angkasa, Apa Tujuannya? Kredit Foto: Foto: AFP.
Warta Ekonomi, Tokyo -

Pemerintah Jepang berencana akan membuat unit militer luar angkasa dari Pasukan Bela Dirinya pada 2020, sehubungan dengan meningkatnya penggunaan antariksa untuk keperluan pertahanan oleh negara-negara lainnya, termasuk Amerika Serikat (AS), China dan Rusia. Hal itu diungkapkan surat kabar Yomiuri Shinbun pada Senin.

 

Menurut Laporan Yomiuri Shinbun yang dilansir dari Sputnik, Senin (5/8/2019) memprediksi unit baru berkekuatan 70 personel tersebut akan ditempatkan di pangkalan udara di Kota Fuchu, sebelah barat Tokyo. Rencana pembentukan unit itu disusun pada Desember 2018.

 

Pemerintah Jepang saat ini tengah mengerjakan sistem pelacakan luar angkasa berbasis darat yang terdiri dari radar yang sangat sensitif dan teleskop optik.

 

Nantinya, sistem tersebut diharapkan bisa mulai beroperasi mulai pada 2023. Tugas utama sistem tersebut adalah untuk mengawasi puing-puing luar angkasa, ancaman serangan atau intervensi dari satelit asing. Awalnya, otoritas Jepang merencanakan pembentukan unit luar angkasa tersebut pada 2022, tetapi kemudian memutuskan untuk mempercepatnya. 

 

Oleh karena Pasukan Bela Diri Jepang tidak memiliki pengalaman seperti itu, anggota unit tersebut akan dikirim untuk menjalani pelatihan ke Angkatan Bersenjata AS dan ke badan antariksa Jepang JAXA.

 

Menurut laporan surat kabar, Washington nantinya akan menciptakan pasukan antariksanya sendiri pada tahun 2020, hampir bersamaan dengan Jepang. Tokyo melihat peluang besar untuk melakukan kerja sama ruang angkasa dengan AS.

 

Pada bulan April, pembicaraan format 2 + 2 antara AS dan Jepang di Washington, sebuah kesepakatan dicapai untuk melengkapi Sistem Satelit Kuasi Zenith Jepang (QZSS), yang direncanakan untuk diluncurkan pada 2023, dengan sensor pelacak ruang dari Departemen Pertahanan AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: