Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Bilang Pilpres Curang, PSI Suruh Rizieq ke Gaza!!

Masih Bilang Pilpres Curang, PSI Suruh Rizieq ke Gaza!! Kredit Foto: Reuters/Darren Whiteside
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mengomentari rekaman suara Habib Rizieq Shihab yang diputar dalam Ijtimak Ulama IV yang menyinggung soal kecurangan saat Pilpres 2019.

Menurutnya, Pilpres telah selesai. Bahkan, ia meminta Rizieq untuk tidak mencoba memprovokasi dengan pernyataannya Pilpres curang.

"Yah masih koar-koar dari jauh, negeri udah aman, jangan kau coba-coba provokasi lagi. Katanya peduli Gaza, dekat tuh dari Makkah, kapan ke sana? Atau tanah leluhurmu Yaman lagi susah, kapan ke sana?" cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (6/8/2019).

Baca Juga: Seruan Rizieq Shihab di Ijtimak Ulama, Tegas Banget!!

Baca Juga: Di Ijtimak Ulama, Rizieq Bilang: Prabowo Kalah Karena Dicurangi

Sebelumnya, Imam Besar DPI, Rizieq Shihab memberikan sambutan melalui rekaman yang diputar melalui Youtube, Front TV.

Dalam sambutannya, ia kembali menyebut soal dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2019.

Rizieq mengapresiasi Ijtmak Ulama yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Namun, ia menegaskan bahwa kecurangan membuat mereka tak jadi pemenang Pilpres 2019.

"Kita nyatakan yakin bahwa umat telah memenangkan Pilpres 2019, tapi kemenangan umat tersebut dirampas secara zalim, dengan cara licik dan curang yang sistematis, terstruktur, masif, dan brutal," ujarnya.

Namun, kata dia, kemenangan umat tersebut telah dirampas dengan cara-cara kecurangan yang bersifat terstruktur sistematis dan masif (TSM). Rizieq Shihab pun lantas meminta agar semua pihak tidak berputus asa dan terus berjuang.

"Tapi kemenangan umat tersebut dirampas secara zalim dengan cara licik dan curang yang sistematis, terstruktur, masif, dan brutal. Ini semua merupaka ujian dari Allah SWT untuk menguji kesabaran kita, ketabahan kita, di dalam perjuangan membela agama, bangsa, dan negara," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: