Bintang Film Gundala Adakan Meet and Greet di Bogor
Tiga minggu sebelum tayang di layar lebar, para pemain film Gundala menyapa ratusan penggemarnya di XXI Botani Square Bogor, hari Minggu (4/8/2019) petang. Mereka yang hadir di acara ini yaitu Abimana Arsyasatya, Tara Basro, Asmara Abigail, Cecep Arif Rahman, Muzakki Ramdhan, dan Danang Dimas.
Film superhero lokal ini digarap Joko Anwar dan diproduksi oleh Screenplay Films, Legacy Pictures, bersama pemilik hak cipta Gundala Bumilangit Studios. Film yang diangkat dari cerita karakter pahlawan super Indonesia karya Harya Suraminata pada 1969 itu akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 29 Agustus 2019 mendatang. Tokoh Gundala diperankan Abimana.
Saat tampil di acara meet and greet itu, Abimana langsung menyita perhatiaan para penggemarnya. Banyak penggemar yang ingin berswafoto dengan Abimana. Dalam acara itu, Abimana mengungkapkan harapannya bahwa adanya film Gundala dapat menciptakan kecintaan masyarakat terhadap sejumlah kisah superhero asli Indonesia.
"Intinya kita berharap agar masyarakat lebih mengenal dan cinta akan tokoh super hero Indonesia," ungkap Abimana.
Pemeran lain yaitu Danang yang juga berperan sebagai politikus pada film Gundala berpesan kepada masyarakat agar bersama-sama membumikan sejumlah superhero Tanah Air.
"Makanya, ayo, kita sama-sama dukung pahlawan asli negeri kita sendiri," kata Danang.
Film Gundala bercerita tentang Sancaka, yang hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkan dirinya. Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri. Ketika keadaan kota makin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan, apakah dia akan terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan untuk mereka yang tertindas.
"Rencananya setelah Lampung, Palembang, Medan, Bogor kita akan Semarang, Solo dan Jogja dengan agenda Meet And Greet seperti hari ini," ucap Cecep yang berperan sebagai Swara Batin.
Aktor yang sempat ikut berperan di film John Wick 3 ini mengaku di film dengan tagline negeri ini butuh patriot ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mengedepankan empati dan simpati.
"Bahkan, untuk menjadi Patriot tak harus jadi orang spesial. Bahkan ada pesan tentang suatu proses dari biasa menjadi luar biasa atau jagoan. Kita semua juga sebetulnya penasaran karena film ini baru tayang 29 Agustus nanti. Apalagi ini film Indonesia pertama yang menggunakannya teknologi suara Dolby Atmos," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: