Sekitar 1.200 lebih pendaki yang merupakan mahasiswa universitas berhasil diselamatkan usai berhasil menghubungi polisi di tengah kontes mendaki Gurun Gobi pada Jumat di wilayah Aksan, daerah otonomi Kazak, Provinsi Gansu, China.
Menurut Wakil Pusat Komando Biro Kepolisian, Zhang Qiang seperti yang diwartakan China Daily, polisi berhasil menemukan mahasiswa dari informasi yang diberikan dan menunjukkan arah untuk keluar dari gurun.
Para mahasiswa yang tersesat itu mengikuti kontes mendaki yang diselenggarakan oleh pusat pengembangan budaya di Changsha Provinsi Hunan dan didukung oleh pusat kegiatan luar ruang (outdoor) lokal. Dalam tim beranggotakan lebih dari 1.200 pendaki, hanya ada tujuh pelatih dari pusat penyelenggaraan.
Ribuan pendaki itu tersesat di Gurun Gobi, yang meliputi area seluas 31.000 kilometer persegi dengan ketinggian rata-rata 3.200 meter. Ada beberapa wilayah yang memang telah melarang penggembalaan ternak untuk melindungi lingkungan, membuat gurun tersebut kosong sepanjang tahun.
Pada saat kejadian, diketahui suhu lokal dapat mendekati 0 derajat celcius (C) pada malam hari meskipun bisa mencapai di atas 30 C pada siang hari di musim panas. Namun, menurut keterangan polisi, para pendaki berencana untuk tinggal di luar di malam hari.
Polisi setempat yang ada di wilayah itu juga diminta untuk melakukan pencarian bersama dan penyelamatan dari daerah tetangga termasuk polisi kota Dunhuang setelah menerima laporan. Pencarian menemukan hasil, polisi akhirnya menemukan para pendaki yang hilang pada Jumat pukul 02.40 pagi waktu setempat. Sehubungan dengan insiden tersebut, polisi memperingatkan bahwa penyelenggara kegiatan luar ruang seperti itu harus memberi tahu otoritas terkait terlebih dahulu demi keamanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: