Politisi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Mohamad Guntur Romli angkat suarat terkait seruan Ijtima Ulama dan Tokoh ke-IV untuk mewujudkan NKRI Syariah berdasarkan ideologi Pancasila.
Ia menilai hal tersebut merupakan bentuk propaganda palsu. Bahkan, ia menegaskan bahwa innti dari tujuan itu ialah ingin menegakkan sistem khalifah.
"NKRI Syariah Berlandasakan Pancasila' adalah propaganda palsu & bodoh, tujuan mereka kan tetap tegaknya Khilafah, propaganda palsu ini berasal dari koalisi FPI & Hizbut Tahrir. Menyebut NKRI & Pancasila cuma kedok saja," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti yang dikutip WE Online, Rabu (7/8/2019).
Baca Juga: Moeldoko Bilang Percuma Dialog dengan FPI Karena...
Baca Juga: Hoaks, Habib Rizieq Pimpin Doa Pemakaman Mbah Moen Hoaks
Diketahui, Penanggung Jawab Ijtima Ulama dan Tokoh ke-IV, Yusuf Muhammad Martak, membacakan delapan putusan.
Dalam putusan itu, ia mengajak mengajak ulama dan umat untuk sama-sama berjuang mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Syari'ah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Mewujudkan NKRI Syariah yang berdasarkan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan dan Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 dengan prinsip ayat suci di atas ayat konstitusi agar diimplementasikan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara," kata Yusuf Martak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil