Ketua Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya telah memutuskan untuk bergabung ke pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia menyantakan keputusan tersebut diambiltepat pada 40 hari setelah meninggalnya Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Sikap politik Partai Demokrat saat ini yang terdepan opsinya untuk bisa memberikan kontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan menghadapi tantangan ke depan dan menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi secara kebangsaan. Kalau ditanya kemana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan pak Jokowi ke depan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Ibu Kandung SBY Dilarikan ke RS Cibubur, Sakit Apa?
Baca Juga: Demokrat Masih Meraba-raba, Jokowi atau Oposisi
Namun, kendati demikian, sikap tersebut diserahkan kembali kepada Jokowi. Sambungnya, ia menegaskan partainya terus melakukan komunikasi dengan semua parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf.
“Kalau Pak Jokowi akan mengajak Partai Demokrat, kita akan siap mendukung beliau. Bahkan saat ini kita terus menjalani komunikasi dengan semua pihak yang kita anggap perlu dilakukan untuk bisa mewujudkan kontribusi itu secara nyata, nanti ke depan di Pemerintah pak Jokowi,” tuturnya.
Selain itu, ia menegaskan mendukung pemerintah merupakan sikap resmi, namun sekali lagi, semuanya dikembalikan pada keputusan akhir Jokowi.
“Sikap itu sudah resmi diputuskan pasca 40 hari berkabung Demokrat, meski tak diumumkan secara resmi karena menunggu disampaikan secara formal pada saat yang tepat,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil