Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyikapi pernyataan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut partainya siap berkontribusi dan ikut memperkuat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun mendatang.
Ia pun menyatakan jika PDIP selaku partai pengusung Presiden terpilih Jokowi telah memberi sinyal penolakan terhadap Partai Demokrat untuk bergabung.
"Gak diundang oleh partainya pak Jokowi, sinyalnya sudah jelas, menolak @PDemokrat gabung. Kalau masih ngotot mau gabung, apa gak malu pak @SBYudhoyono?" cuitnya seperti yang dikutip WE Online, Selasa (13/8/2019).
Baca Juga: Jokowi Jangan Ragu Buang Menteri yang Kena Colek KPK
Baca Juga: Demokrat Resmi Tentukan Sikap Gabung Pemerintahan Jokowi
Sebelumnya, Ferdinand menyebut keputusan partainya untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf diambil tepat pada 40 hari setelah meninggalnya Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Sikap politik Partai Demokrat saat ini yang terdepan opsinya untuk bisa memberikan kontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan menghadapi tantangan ke depan dan menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi secara kebangsaan. Kalau ditanya kemana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan pak Jokowi ke depan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/8/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil