PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), entitas anak dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), menjual beberapa porsi dari saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) kepada Kejora Ventures.
Direktur MCAS, Suryandy Jahja menjelaskan jika transaksi ini dipimpin melalui InterVest Star SEA Growth Fund I, dana yang dikelola bersama oleh Kejora dan InterVest. Dana ini didukung oleh sekelompok mitra terkemuka yang meliputi Korea Development Bank, Korea Venture Investment Corporation, NH Investment & Securities, Industrial Bank of Korea, dan Barito Pacific Group.
“Setelah transaksi, perwakilan dana akan ditunjuk untuk duduk di dewan DIVA pada Rapat Umum Luar Biasa DIVA yang akan datang untuk menciptakan dan mendorong penciptaan nilai,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Baca Juga: MCAS Optimis Raup Rp8 Triliun di 2019 karena. . .
Menurutnya, Kejora dan InterVest, dengan AUM gabungan lebih dari $1 M, adalah perusahaan modal ventura terkemuka, yang mengelola asset strategis dan portofolio dari perusahaan-perusahaan teknologi di berbagai industri seperti fintech, supply chain, e-commerce, dan human capital. Melalui portofolio dan mitra mereka, perusahaan telah membangun jaringan yang luas dalam ekosistem teknologi dan inovasi di seluruh Asia.
“Kami sangat bangga dapat menyelesaikan kesepakatan ini. Ini menjadi bukti kuat bahwa kami dapat menciptakan nilai yang signifikan dari berbagai investasi kami, dan secara bersamaan memungkinkan DIVA untuk menjadi Perusahaan Digital Enabler yang lengkap. Melalui aliansi strategis dan kolaborasi sinergis masa depan ini, kami percaya bahwa DIVA dapat memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengembangkan bisnisnya untuk lebih besar, lebih cepat dan lebih kuat,” ucapnya.
Baca Juga: MCash Tingkatkan Kepemilikan Saham di NFCX
Dalam kesempatan yang sama, Direktur DIVA, Dian Kurniadi, menyatakan bahwa pihaknya sangat gembira atas kerja sama ini. Pasalnya, dengan mitra sekaligus pendukung yang kuat, DIVA dapat menciptakan penawaran komprehensif kepada mitra, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Baca Juga: Dalam Sehari, MCAS Belanjakan Uang Rp10,48 Miliar
"Mulai dari berbagai produk digital, payment enabler, dan layanan perbankan kami saat ini, kami berharap dapat berkembang ke ranah financing, logistics, Artificial Intelligence (AI), IoT (Internet of Things), fulfilment, dan supply chain,” ungkapnya.
Sementara itu, Sebastian Togelang, founding partner Kejora Ventures, juga menegaskan, “Kami sangat gembira dengan adanya kesempatan ini. Kami percaya melalui kolaborasi ini, kami dapat mendorong pertumbuhan DIVA secara signifikan melalui sinergi dengan ekosistem dan jaringan kami di seluruh dunia.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri