Kejaksaan Agung RI menyatakan mantan gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin diperiksa terkait penyaluran dana hibah provinsi yang pernah dipimpinnya itu untuk tahun anggaran 2013.
Baca Juga: Kejari Ketapang Diminta Segera Tetapkan Anggota DPRD Gerindra jadi Tersangka
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Mukri di Jakarta, Rabu, mengatakan pemeriksaan itu terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan dana hibah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2013.
"Saksi Alex Noerdin diperiksa terkait dengan penganggaran dan penyaluran dana hibah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2013 dalam kapasitasnya selaku Gubernur Sumatera Selatan," ujar Mukri.
Alex Noerdin diperiksa Kejagung selama lebih dari enam jam. Ia tiba di Gedung Bundar Kejagung pada pukul 09.00 WIB dan keluar pada pukul 15.25 WIB.
Ketika ditanya tentang kemungkinan statusnya berubah dari saksi menjadi tersangka, ia enggan menanggapi hal tersebut.
Jangan ngomong seperti itu," ucap Alex Noerdin yang sebelumnya pernah diperiksa Kejagung RI terkait kasus sama pada 2016.
Kasus dugaan korupsi itu berawal pada tahun anggaran 2013, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menganggarkan dana hibah di dalam APBD sebesar Rp2,1 triliun. Dari jumlah itu, yang terealisasi sebesar Rp2 triliun untuk disalurkan kepada 2.461 penerima.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: