Manajer Manchester City, Josep Guardiola, angkat bicara terkait insiden perang argumen dengan salah satu pemain andalannya, yakni Sergio Aguero. Guardiola menjelaskan jika hal tersebut wajar terjadi di dunia sepakbola, terutama dalam laga yang sarat tensi.
Seperti diketahui, Guardiola dan Aguero memang terekam kamera perang kata-kata di pinggir lapangan dalam laga kedua Man City di Liga Inggris musim 2019-2020 melawan Tottenham Hotspur. Bahkan dalam cuplikan video tersebut, Guardiola sempat terlihat berteriak di depan muka Aguero.
Setelah pertandingan selesai, banyak beredar kabar terkait hubungan antara Guardiola dan Aguero. Bahkan muncul juga adanya rumor bahwa manajemen Man City siap melego Aguero sebelum jendela transfer musim panas 2019 ditutup.
Tak ingin masalah berlanjut, Guardiola pun lantas memberikan klarifikasi soal perang syaraf-nya dengan Aguero di pinggir lapangan laga Man City kontra Tottenham. Guardiola menjelaskan bahwa Aguero memang sempat tak mendengarkan instruksinya, sehingga tim lawan mampu membobol gawang Ederson Moraes untuk kedua kalinya.
Namun demikian, mantan pelatih Bayern Munich dan Barcelona tersebut mengklaim bahwa masalahnya dengan Aguero saat ini sudah selesai, dan apa yang terekam kamera pada laga kemarin hanya sebatas emosi sesaat saja.
“Dia (Aguero) merasa saya tidak senang kepadanya, karena kebobolan kedua kami yang terjadi dari sepak pojok merupakan kesalahannya. Saya menginginkan penjagaan satu lawan satu,” terang Guardiola, seperti disadur dari BBC Sport, Senin (19/8/2019).
“Akan tetapi, itu hanya fakta bahwa saya ingin Aguero bergerak pada saat itu dan ia tidak bisa melakukannya. Itu bagian dari permainan, itu adalah emosi, dan kami berbicara setelahnya. Dia pemain yang sangat saya sukai,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: