Ketua Umum Partai PKB, Muhaimin Iskandar, berkelakar meminta Ketua Umum PSI, Grace Natalie, dan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, untuk bergabung ke partainya. Ajakannya itu ditanggapi dengan tawa oleh Grace dan Yusril maupun seisi ruangan kegiatan Muktamar V PKB.
Pria yang kerap disapa Cak Imin itu mulanya menyapa para ketua umum partai politik yang hadir pada hajatannya itu. Ia memulai dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Berikutnya, ia menyapa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, dan pimpinan PPP Anwar Thomafi.
"Terima kasih kepada Ketua Umum PSI. Hmm siapa ya. Cantik, saya lupa. Sudah masuk PKB saja," ujar Cak Imin yang disambut tawa para peserta muktamar.
Baca Juga: 34 DPW Kompak, Selamat, Cak Imin Jadi Ketum PKB Lagi
Baca Juga: Sah, PSI Kalahkan Nasdem dan Golkar di Jakarta
Mendengar hal itu, Grace Natalie terlihat tersenyum. Kemudian, Cak Imin kembali menyapa ketua umum partai politik lainnya. Kali ini giliran Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra yang ia sapa dan lalu diajak bergabung ke PKB.
"Bang Yusril diminta gabung sama teman-teman PKB," tutur Cak Imin kepada mantan Menkumham itu dengan lagi-lagi disambut tawa.
Kelakar Cak Imin tidak hanya sampai di situ. Ia menyematkan gelar ketua umum partai paling sabar kepada Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya, Airlangga merupakan ketua umum paling sabar setidaknya hingga Oktober 2019 mendatang.
Ia juga menyapa dan bercanda dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Cak Imin mengaku tidak melihat keberadaan Muzani karena posisinya bukan sebagai ketua umum partai. "Sekjen Gerindra sahabat saya. Kalau sekjen nggak kelihatan, kalau Pak Prabowo (baru) kelihatan," ujarnya.
Cak Imin juga melontarkan kelakar kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ia mengatakan, partainya dengan PAN harus tetap solid ke depannya. Itu karena kedua partai tersebut memiliki latar belakang pemilih yang berbeda satu sama lain. Bahkan, Cak Imin mengatakan, kader kedua partai tak mungkin saling bermigrasi.
"Orang PKB sampai kiamat nggak akan ke PAN dan orang PAN sampai kiamat juga tidak akan ke PKB. Jadi aman, Bang," tuturnya sembari tertawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil