Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Gubernur di Kenya Ungkap Perselingkuhan Kerabatnya yang Meninggal Depan Keluarganya

Duh, Gubernur di Kenya Ungkap Perselingkuhan Kerabatnya yang Meninggal Depan Keluarganya Ilustrasi. | Kredit Foto: (Foto: Reuters)
Warta Ekonomi, Nairobi -

Salah seorang gubernur yang ada di Kenya membeberkan bahwa politikus temannya telah memiliki anak dari perselingkuhan pada acara pemakaman yang bersangkutan. Janda politikus itu juga hadir di antara hadirin di pemakaman tersebut.

 

Gubernur Nairobi, Mike Sonko, 44 tahun, membeberkan perselingkuhan yang tampak antara anggota parlemen Ken Okoth dan seorang wanita yang dicalonkan sebagai Majelis Kabupaten Nairobi. Skandal itu disampaikan Sonko di upacara peringatan kematian temannya, yang disiarkan di televisi lokal, setelah yang bersangkutan meninggal karena kanker di usia 41 tahun pada bulan lalu.

 

“Ken memiliki seorang putra dengan salah satu calon MCA (Anggota Majelis Kabupaten) Nairobi. Kedua sejoli tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka berbagi seorang putra seperti yang ditunjukkan oleh foto dan berbagai korespondensi yang berdokumentasi,” kata Sonko dalam pidatonya seperti diwartakan Daily Mail.

 

Pernyataan Sonko itu disampaikan buat di depan Monika, istri Okoth yang tidak memiliki anak dari pernikahannya dengan almarhum.

 

Gubernur Nairobi, Mike Sonko. (Foto: Reuters)

Gubernur Nairobi, Mike Sonko. (Foto: Reuters)

 

Saat pidatonya, Sonko mengatakan kata-katanya yang 'rendah hati' itu adalah dalam upaya untuk melindungi putra Okoth dan melibatkannya dalam mengantar kepulangan mendiang ayahnya, serta merujuk banyak anak lain dalam situasi yang sama.

 

“Permohonan saya yang sederhana adalah bahwa bahkan ketika kita bersiap untuk mengubur Ken, jangan lupakan putranya. Dia juga membutuhkan dan memiliki hak untuk berpartisipasi dalam penghantaran ayah kesayangannya. Keluarga harus menerima bahwa putra Yang Terhormat Okoth menikmati perlindungan dan pengakuan hukum”.

 

Mereka yang mengetahui dengan kisah tersebut mem-posting ke Twitter dengan hashtag Sonko, memberi peringatan bohong kepada pengikut mereka untuk tidak menceritakan rahasia mereka karena takut gubernur akan mengungkapkannya. Sonko, yang merupakan ayah dari tiga anak, ingin menyoroti tren yang meningkat di Kenya di mana banyak anak lahir tanpa bantuan ayahnya.

 

Menurut survei Demografi dan Kesehatan Kenya pada 2014 menyebut bahwa hampir setengah dari anak-anak di negara itu tidak hidup dengan kedua orang tua kandung mereka sementara 22 persen tinggal bersama ibu mereka meskipun ayah mereka masih hidup.

 

Saat Sonko mengunggah dua nomor telepon di Facebook-nya, mendesak wanita yang berada dalam situasi yang sama untuk maju dan menceritakan kisah mereka.

 

"Ketika mengirim detail anggota parlemen, Senator, Gubernur, Pengusaha yang telah menghamili Anda, ingatlah untuk mengirim nama lengkapnya dan posisi yang dipegangnya ditambah foto atau video dari saat-saat bahagia itu sehingga kami mengungkapnya," tulisnya di posting tersebut.

 

Namun demikian, apa yang dilakukan Sonko pada pemakaman Okoth mendapat reaksi pro dan kontra, sebagian merasa dia bertindak benar dengan mengungkap perbuatan temannya, sementara yang lain merasa masalah itu adalah perkara pribadi keluarga yang tidak perlu dibeberkan ke publik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: