Seorang pria ditangkap di Madrid karena merekam isi rok 550 wanita dan membagikannya di internet.
Pria Kolombia berusia 53 tahun itu merekam video di ponsel yang disembunyikannya di tas punggung.
Polisi mengatakan dia kemudian mengunggah setidaknya 283 video ke situs-situs porno, mendapatkan jutaan penonton.
Banyak dari 555 korban—beberapa di antaranya masih di bawah umur—menjadi sasaran perekaman.
Pria itu merekam isi rok wanita setiap hari lalu mengunggahnya ke situs porno.
Dia juga beroperasi di supermarket, kadang-kadang bahkan memperkenalkan dirinya ke sasarannya agar videonya lebih jelas.
Polisi mulai memantau tersangka dan menangkapnya saat merekam seorang wanita di KRL.
Dalam video yang diposting di Twitter, Kepolisian Nasional menyebut tersangka "salah satu predator terbesar bagian privasi wanita".
???????? Así detuvimos en el metro de #Madrid a uno de los mayores depredadores de la intimidad de mujeres. Grababa vídeos por debajo de faldas y vestidos (#Upskirt) y los publicaba en portales pornográficos. Actuaba a diario y de forma compulsiva. pic.twitter.com/jHEBtnXzsH
— Policía Nacional (@policia) August 21, 2019
Setelah menggeledah rumahnya, polisi menemukan laptop dan hard drive dengan ratusan video. Situs webnya sendiri memiliki 3.519 pelanggan.
Tersangka telah ditahan.
Di Spanyol, merekam wilayah pribadi seseorang dianggap sebagai pelecehan seksual dan pelanggar dapat menghadapi penjara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto