Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemain MU Ini Jadi Target Serangan Rasial, Bukan Pogba

Pemain MU Ini Jadi Target Serangan Rasial, Bukan Pogba Soccer Football - Premier League - Manchester United vs Liverpool - Old Trafford, Manchester, Britain - March 10, 2018 Manchester United’s Alexis Sanchez and Marcus Rashford in action with Liverpool's Trent Alexander-Arnold. | Kredit Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Warta Ekonomi -

Striker Manchester United, Marcus Rashford menjadi target dalam serangan rasial di media sosial. Hal itu terjadi setelah Rashford gagal mengeksekusi penalti saat timnya dikalahkan Crystal Palace 1-2, pada Sabtu (24/8/2019).

Sebelumnya, Paul Pogba yang dijadikan serangan rasial juga karena gagal mencetak gol dari titik putih, yang membuat MU gagal menang atas Wolves.

Saat MU tertinggal 1-0 atas Palace, Rashford memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan lewat penalti, setelah McTomminay dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, tendangannya malah membentur tiang gawang. Padahal kiper Palace saat itu sudah salah membaca arah bola.

Tak lama kemudian, pesan bernada rasial pun muncul di Twitter yang ditujukan kepada striker internasional Inggris tersebut. Usai laga, manajer United Ole Gunnar Solskjaer mengkritisi atas serangan di Twitter tersebut. Padahal, ia telah bicara soal ini sebelum pertandingan dimulai.

"Kita harus menghentikan ini. Saya tak bisa berkata-kata. Kita tetap mendapatkan aksi 'tidak pada rasisme, dan mereka tetap bersembunyi di belakang identitas palsu. Itu cukup gila mengingat kita bicara ini pada 2019," ucap Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Minggu (25/8/2019).

Selain dua penggawa MU tersebut, striker Chelsea Tammy Abraham dan pemain Reading Yakou Meite pun mendapatkan serangan rasis di Twitter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: