Fungsionaris Partai Golkar Almanzo Bonara yang juga kader Muda Mudi Partai Golkar (MMPG) mengutuk keras atas tindakan dan perilaku yang dipertontonkan oleh orang-orang yang mengatasnamakan kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), dan diberi cap sebagai kader Partai Golkar, yang beberapa hari ini di mobilisasi serta ditempatkan untuk mengamankan Gedung Sekretariat DPP Partai Golkar.
Baca Juga: Peluang Bamsoet Gantikan Airlangga, Dari Mata Pengamat
"Kami sebagai Muda Mudi Partai Golkar, yang terproses dengan baik sebagai Kader Golkar, menyampaikan beberapa hal yang menjadi keprihatian kami terhadap buruknya tata kelola Partai Golkar," katanya.
Ia pun merinci pernyataan sikapnya, sebagai berikut:
1. Beredarnya video melalu media Whatsapp yang kami terima, dimana terlihat adanya aktivitas bermain judi yang dilakukan oleh para kader AMPG di dalam areal sekretariat Partai Golkar, itu merupakan perbuatan yang sangat mencoreng dan merusak citra dan nama baik Partai Golkar;
2. Dengan adanya aktivitas permainan judi yang dilakukan oleh kader AMPG dalam areal Gedung DPP Partai Golkar, maka klaim yang disampaikan oleh petinggi Partai Golkar kepada publik, bahwa yang ada didalam Gedung DPP Partai Golkar adalah Kader Partai Golkar (AMPG); itu merupakan perillaku preman yang diberikan cap sebagai kader Partai Golkar.
3. Kami menerima dan mendengar keluhan dari warga disekitar kantor DPP Partai Golkar, bahwa setiap malam, selama 3 (tiga) hari belakangan ini, para kader AMPG yang ada di dalam Gedung Partai Golkar, melakukan aktivitas di malam hari dengan menyetel musik dengan suara keras dan sangat menganggu waktu istirahat warga sekitar.
4. Kami juga sangat menguruk keras terhadap aparat kepolisian dari Polres Jakarta Barat yang berjaga di dalam kantor DPP Partai Golkar; telah melakukan pembiaran terhadap aktivitas judi yang dilakukan diareal kantor DPP Partai Golkar, tanpa mengambil tindakan tegas dan bahkan terkesan hanya menonton dan membiarkan perjudian itu terjadi serta pesta musik yang distel dengan sangat keras.
5. Kami meminta kepada elit Partai Golkar yang menjadi “otak kotor” terhadap mobilisasi dan menempatkan preman yang bermain judi, untuk segera membubarkan semua preman-preman yang ada di dalam Gedung DPP Partai Golkar, sehingga aktivitas Partai Golkar berjalan normal.
6. Kegaduhan politik yang terjadi akhir-akhir ini, mengakibatkan buruknya citra Partai Golkar di mata rakyat; dampak dari tatakelola Partai Golkar yang semakin amburadul, lemahnya komunikasi dan leadership.
7. Kami mendesak kepada Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk segera turun tangan atas ketidakjelasan arah dan buruknya situasi Partai Golkar saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat