Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! Tuntas Akuisisi, Saham Emiten TV Berbayar Milik Hary Tanoe Jadi Bergelora

Mantap! Tuntas Akuisisi, Saham Emiten TV Berbayar Milik Hary Tanoe Jadi Bergelora Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten penyedia layanan televisi berbayar milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) resmi mengantongi 60% saham K-Vision. 

Presiden Direktur IPTV, Ade Tjendra, mengungkapkan bahwa dengan akuisisi tersebut, IPTV akan mendapat tambahan portofolio platform dalam jumlah yang lebih besar, yakni mencapai 120.00 pelanggan atau subscriber ke dalam IPTV untuk setiap bulannya. 

Baca Juga: Gelar Proyek dengan Hary Tanoe, Ini Fakta Menarik Donald Trump Jr

Selain itu, K-Vision diklaim juga akan menjadi strategic fit bagi emiten media yang tergabung dalam MNC Group tersebut. 

"K-Vision merupakan tambahan yang besar ke dalam portofolio platform berbasis subscription kami dan menyediakan diversivikasi [pelanggan] yang lebih luas dari sisi segmen dan geografis," jelas Ade seperti dikutip dari Bisnis, Jakarta, Kamis (29/08/2019). 

Baca Juga: Amunisi Trump Jr Lenyap, Saham Properti Milik Hary Tanoe Jadi. . . .

Seiring dengan kesuksesan akuisisi tersebut, investor mulai mendekatkan diri pada saham IPTV. Buktinya, sepanjang sesi I perdagangan Kamis ini, saham IPTV bertengger di deretan tiga besar sebagai saham yang paling banyak dikoleksi investor. 

Baca Juga: Top Markotop! Sepanggung Bareng Trump Jr, Saham Properti Hary Tanoe Cetak Rekor Baru!

Hingga jeda siang, IPTV membukukan nilai net foreign buy sebesar Rp3,8miliar. Alhasil, harga saham IPTV pun ikut bergelora dengan ditutup naik 2,46% ke level Rp250 per saham pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (29/08/2019). 

Selama setengah hari perdagangan, saham IPTV bergerak dalam jangkauan mulai dari level terendah di Rp240 per saham hingga level tertinggi di Rp256 per saham. Saham IPTV diperdagangkan dengan volume 81,22 juta saham sebanyak 36.446 kali transaksi dan membukukan nilai transaksi sebesar Rp20,36 miliar.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: