Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan menjelang kongres Partai Amanat Nasional (PAN) 2020 mendatang, bermunculan nama-nama sebagai kandidat calon Ketua Umum Partai, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, dan mantan politisi Gerindra, Sandiaga Uno.
Menurutnya, Anies yang juga sebagai gubernur DKI Jakarta yang memiliki basis massa yang cukup kuat ini memiliki kans untuk memimpin PAN.
"Namun untuk kinerja di kepartaian, Anies ini tak akan optimal karena punya beban di DKI sebagai Gubernur. Beda halnya dengan Sandiaga atau Gatot," katanya kepada wartawan, Kamis (29/8/2018).
Baca Juga: Ketimbang Anies dan Gatot, Suara Pendukung Sandi Gak Ketulungan
Baca Juga: Papua Membara Pak Jokowi, Bapak Belum Dengar?
Lanjutnya, berbeda dengan Anies, ia menyebut Sandiaga yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini dinilai cukup matang berkecimpung di kepartaian. Namun, posisinya yang bebas saat ini dinilai lebih baik ketimbang Anies. Begitu pun dengan Gatot Nurmantyo.
Selain itu, ia menilai gaya komunikasi juga menjadi pertimbangan. Menunrutnya,, Anies dinilai kurang pas untuk memimpin partai politik yang sejatinya sejatinya sebagai rumah politik bagi rakyat.
"Gaya komunikasi Anies banyak teoritisnya. Bagus, tapi ini kebanyakan cuma dipahami untuk kalangan atas," tegasnya.
Namun, ia mengatakan hal itu tergantung internal PAN untuk memilih pemimpin di 2020 mendatang.
"Tinggal bagaimana mereka meramu, melobi partai, karena bagaimanapun kan internal (PAN) yang annti menentukan siapa pemimpin mereka," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil