Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-gara Kerusuhan Papua, PLN Sempat Putuskan Sambungan Listrik

Gara-gara Kerusuhan Papua, PLN Sempat Putuskan Sambungan Listrik Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sempat melakukan pemadaman listrik di sejumlah titik di Jayapura.

Di mana diketahui adanya tindakan pemadaman listrik ini lantaran situasi di wilayah tersebut kembali memanas dengan kerusuhan yang semakin meluas.

Aksi demonstrasi atas dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jayapura berlangsung anarkis. Warga yang terlibat melakukan aksi protes ini membakar sejumlah perkantoran.

"Beban Sistem Jayapura pada malam ini sekitar 56 MW dengan 34 penyulang dalam kondisi normal, sementara itu yang sedang mengalami pemadaman sekitar 19 MW tersebar di 6 penyulang," jelas Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah, dalam keterangan yang diperoleh, Kamis (29/8/2019).

Baca Juga: Demo Ricuh Bakar Gedung di Papua, PLN Langsung Padamkan Listrik

Sebagai informasi, keenam penyulang tersebut meliputi: Merak, Nuri, Mambruk, Kasuary, Rajawali, dan Maleo.

Abdullah kembali melanjutkan, upaya penormalan terus dilakukan Perseroan. Untuk penyulang yang sudah aman atau bebas dari api akan langsung dinyalakan kembali agar pelanggan segera bisa menikmati listrik. 

"Pengecekan seluruh penyulang dilakukan secara ketat demi pengamanan dan kenyamanan pelanggan. PLN akan terus memberikan informasi progress penormalan infrastruktur kelistrikan di Jayapura," tegasnya.

Baca Juga: Ketua DPR Usul Koopsus TNI Dioperasikan di Papua

Namun berdasarkan informasi terbaru, PLN berhasil menormalkan kembali sistem kelistrikan disejumlah daerah Jayapura yang sempat padam.Dari Beban Total Sistem Jayapura sekitar 75 MW yang berasal dari 40 penyulang, hingga malam ini yang masih mengalami pemadaman adalah sebesar 3 MW yang tersebar di 2 penyulang yakni Maleo dan Merak.

Kedua penyulang tersebut mengalami putus penghantar, petugas saat ini sedang mempersiapkan material agar bisa dilakukan perbaikan. Selain itu petugas tetap siaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik warga lancar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: