Politisi Demokrat, Andi Arief merespons pernyataan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade, bahwa peristiwa Papua harus dilihat secara serius dan tak dianggap sebagai bahan dagelan.
"Kader Demokrat jangan meniru, tidak semua situasi politik dianggap dagelan," tulisnya seperti yang dikutip WE Online, Jumat (30/8/2019).
Baca Juga: Bendera Bintang Kejora Berkibar, Gerindra Marahi Jokowi
Baca Juga: Usulkan Jokowi Ngantor di Papua, Gerindra: Biar Blusukan Naik Motor Bareng Bu Iriana
Hal tersebut sebagai respons dari pernyataan Andre yang mengusulkan Presiden Joko Widodo untuk membangun kantor presiden di Papua. Bahkan, Andre pun mengusulkan Jokowi untuk blusukan menggunakan sepeda motor bersama Ibu Negara Iriana Jokowi di Papua.
Karena itu, ia pun menyindir kemampuan berfikir anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 ini. "Saya mengutuk anggota DPR yang seperti ludruk ini. Beratnya perjuangan politik rakyat Papua tidak diimbangi pengetahuan anggota DPR ini," tukasnya.
Sebelumnya, Andre mengusulkan Presiden Jokowi untuk berkantor di Papua, guna menyejukan suasana di Bumi Cenderawasih yang saat ini memanas.
"Saya usulkan Pak Jokowi dan jajaran kabinetnya segera berkantor di Papua. Sebagai pemenang lebih 90% Pilpres 2019 di Papua tentu bisa menyejukkan susana di Papua. Apalagi kalo bapak blusukan naik motor bersama Ibu Iriana. Selain itu sekalian latihan kan katanya mau pindah Ibu Kota," tulis Andre.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: