Jika Konflik Selesai, Turki akan Tarik Pasukannya dari Suriah
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menjelaskan bahwa negaranya akan menarik pasukannya dari Suriah. Tetapi, Cavusoglu mengatakan, penarikan ini akan dilakukan jika penyelesaian politik konflik di negara itu telah selesai.
"Jika penyelesaian politik di Suriah ditemukan, tentara kami akan meninggalkannya. Namun, sekarang rezim (Presiden Bashar al-Assad) tidak percaya pada penyelesaian politik," kata Cavusoglu, seperti dilansir Tass pada Jumat (30/8).
Diketahui, pada awal Juli kemarin, pemerintah Turki telah mengutarakan rencananya untuk mengadakan operasi militer di Suriah utara. Ankara menganggap para kelompok bersenjata Kurdi yang berlokasi di sana merupakan ancaman bagi keamanan nasional.
Tak hanya itu, Cavusoglu juga mengatakan bahwa Rusia telah menjamin ke Turki bahwa tentara Suriah tidak akan menyerang pos pengamatan Turki di wilayah Idlib.
"Rusia telah meyakinkan kami, bahwa pasukan rezim Suriah tidak akan menyerang pos pengamatan kami di Idlib," ucapnya.
Sekitar pertengahan bulan Agustus, sebuah konvoi tentara Turki diserang di wilayah ini ketika akan memperkuat pos pengamatan nomor sembilan. Konvoi itu bergerak di sepanjang jalan raya Aleppo-Damaskus dan, Kementerian Luar Negeri Suriah percaya, bisa mengangkut senjata ke oposisi di kota Khan Shaykhun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri