Untuk ke-16 kalinya Tras N Co Indonesia merilis merek-merek paling dicari dan paling dibicarakan netizen di dunia digital berdasarkan Indonesia Digital Popular Brand Index. Kali ini bekerjasama dengan FranchiseGlobal.com melakukan survei terhadap kurang lebih 800 merek dari 80-an kategori bisnis franchise, lisensi dan kemitraan di Indonesia. Survei dilaksanakan pada bulan Mei 2019 hingga Juli 2019.
Chairman Tras N Co Indonesia, Tri Raharjo mengatakan pada penyelenggaraan survei Indonesia Digital Popular Brand Index tahun ini, pertumbuhan pencarian netizen di kategori Brand Resto Franchise mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
"Persentasenya mencapai 89,9% jika di bandingkan tahun lalu yakni 82.470 pencarian per bulan di tahun 2018 menjadi 156,690 pencarian per bulan di tahun 2019," ujar dia kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Baca Juga: GreatDay HR Raih Penghargaan Tras N Co
Tri Raharjo menambahkan, banyak faktor yang menjadi pemicunya, di antaranys semakin bertumbuhnya pengguna internet, tumbuhnya pemain bisnis resto, semakin familiarnya pemesanan makanan via aplikasi, dan lain-lain.
"Pertumbuhan pencarian di kategori resto franchise di dunia digital menjadi indikator tersendiri bahwa perekonomian kita telah menuju arah perkembangan yang positif," tambahnya.
Sementara itu, lanjutnya, sektor yang selama ini menjadi primadona dalam industri franchise, yaitu Minimarket, hanya mengalami peningkatan yang relatif kecil yakni 4,8%. Di tahun 2018, ada 215.340 pencarian per bulan. Kemudian di tahun 2019 menyentuh 225,630 pencarian per bulannya.
Perbedaan pertumbuhan antara kategori resto dan minimarket, menurut Tri Raharjo, disebabkan karena perubahan gaya hidup, untuk memenuhi makanan dan minuman masyarakat saat ini lebih banyak yang melakukan pemesanan secara online, selain itu juga sekedar untuk melihat review mengenai makanan atau restoran sebelum memutuskan untuk membeli. Sementara untuk convenient store, cenderung tidak banyak pertimbangan dan memilih yang dekat.
Baca Juga: Bikin Melongo, Ini Deretan Brand Mewah Milik Bernard Arnault
Semakin banyak dibicarakan di media digital, menurut Tri Raharjo akan menentukan seberapa sukses sebuah bisnis franchise. Seperti beberapa kategori yang mendapatkan penghargaan Digital Popular Brand Award, merupakan brand-brand yang leading dan dalam bisnisnya. Seperti CFC, merupakan pemimpin franchise ayam fried chicken.
"Untuk tahun ini bisnis resto memang naik daun, seperti ayam fried chicken memang paling diminati, tidak hanya CFC, brand-brand lain yang kecil-kecil juga ramai, ayam geprek juga bagus," ungkap Tri Raharjo.
Untuk itu, dia menyarankan, kepada seluruh pelaku bisnis, terutama pemilik brand franchise agar gencar melakukan pemasaran secara digital. Caranya bisa bermacam-macam, salah satunya membuat konten foto atau video di media sosial. Intinya agar semakin dikenal oleh masyarakat.
Adapun, brand-brand franchise, lisensi dan kemitraan yang meraih berhasil meraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 adalah sebagai berikut; CFC (Kategori Resto Fried Chicken), Air Minum Biru (Kategori Depo Air Minum Isi Ulang), ERA Indonesia (Kategori Broker Property), Waffelicious (Kategori Waffel), TX Travel (Kategori Tour & Travel), Coffee Toffee (Kategori Coffee Shop), Carvil (Kategori Sandang), Miracle (Kategori Klinik Kecantikan). Kemudian, Snapy (Kategori Digital Printing), Alfamart (Kategori Minimarket), Royal Garden (Kategori SPA), Auto Bridal (Kategori Car Wash), Oto Bento (Kategori Bento), Rocket Chicken (Kategori Resto Fried Chicken), dan Kimia Farma (Kategori Apotek).
Lalu, Ixobox (Kategori Barbershop), Gracious (Kategori Kindergarten), Primagraphia (Kategori Digital Printing), Kapal Api (Kategori Coffee Booth & Island), Good Day (Kategori Coffee Booth & Island), Warung Tekko (kategori Resto Iga), Moz5 (Kategori Salon & Salon Muslimah) dan peraih Indonesia Digital Popular lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: