Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow! Fernando Torres Dua Kali Pecahkan Rekor Transfer Termahal

Wow! Fernando Torres Dua Kali Pecahkan Rekor Transfer Termahal Fernando Torres, Pemain Atletico Madrid | Kredit Foto: Goal.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Torehan 82 gol dalam 214 pertandingan di usia baru 23 tahun, membuat klub besar Eropa tergiur dengan bakat serta insting tajam seorang Fernando Torres. Pria berkebangsaan Spanyol itu lantas menjadi buruan sejumlah klub yang ingin membajaknya dari Atletico Madrid pada 2007.

Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang mencium bakatnya dan sempat melakukan pendekatan pada 2003, tetapi gagal. Si Biru tidak menyerah dan kembali melakukan penjajakan usai Piala Dunia 2006. Lagi-lagi, klub asal London Barat itu gagal menggaet Fernando Torres.

Setahun kemudian, tepatnya pada bursa transfer musim panas 2007, Liverpool berhasil mengangkut Fernando Torres dari Los Rojiblancos. Nilai yang dikeluarkan Si Merah yakni 25 juta poundsterling (setara Rp434 miliar) sempat menjadi rekor pembelian klub termahal, sebelum dipecahkan oleh Andy Carroll empat tahun kemudian.

Baca Juga: Fernando Torres Pensiun, Segini Kekayaan Miliknya Hasil dari Lapangan Hijau

Naluri predator Fernando Torres di Liverpool semakin terasah. Selama periode Juli 2007 hingga Januari 2011, pemain kelahiran Fuenlabrada itu mengukir 65 gol dalam 102 penampilan. Sayangnya, sumbangsih tersebut gagal mempersembahkan trofi Liga Champions yang begitu diidamkan Fernando Torres.

Kesempatan memenangi trofi Liga Champions pula yang menjadi alasan mengapa Fernando Torres rela hengkang dari klub yang dicintainya, Atletico Madrid. Alasan yang sama lantas dipakai untuk membenarkan kepindahannya yang mengejutkan ke Chelsea pada Januari 2011.
Sekali lagi, rekor transfer dipecahkan oleh Fernando Torres. Kali ini, ia menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris, dengan banderol sebesar 50 juta poundsterling (setara Rp869 miliar). Rekor tersebut kemudian dipecahkan oleh Angel di Maria pada 2014.

Baca Juga: Juventus Masuk Grup D Liga Champions, Ronaldo Khawatirkan Atletico Madrid

Fernando Torres memang berhasil mewujudkan impiannya bersama Chelsea, yakni merengkuh trofi Liga Champions yang di Spanyol dijuluki La Grande Orejona alias Si Kuping Besar. Ia berperan besar dalam perjalanan meraih trofi tersebut dengan mencetak gol penentu ke gawang Barcelona di Semifinal Liga Champions 2011-2012 di Stadion Camp Nou.

Akan tetapi, ketajamannya menguap di Chelsea. Fernando Torres hanya mampu mencetak 20 gol dalam 110 kali berlaga. Bisa dikatakan, pengkhianatannya terhadap Liverpool, mendapat ganjaran setimpal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: