Ibu Kota Indonesia resmi akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim). Keputusan ini telah dibulatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan berbagai pertimbangan.
Ibu Kota yang baru ini akan memakan beberapa wilayah di dua kabupaten, yaitu di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Alasan utama pemindahan ke Kaltim karena letak dan kondisi geografisnya. Wilayah tersebut dinilai paling rendah risiko terkena bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi.
Meski yang pindah hanya pusat pemerintahan saja, tak ada salahnya apabila melirik peluang bisnis yang bisa dibangun di Ibu Kota baru Kaltim. Pasalnya, Kaltim bakal ketiban bonus demografi berupa migrasi besar-besaran PNS yang bertugas di pusat. Jumlahnya, diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta PNS.
Baca Juga: Peluang Bisnis Buat Startup Pencarian Indekos Tinggi, Mau Coba?
Di mana ada permintaan, maka di situlah muncul peluang bisnis. Inilah beberapa peluang bisnis yang diprediksi bakal laris-manis di Kaltim:
1. Kos-kosan
Dari sekitar 1 juta PNS yang bakal hijrah tugas ke Kalimantan Timur, mungkin sebagian besar bukan asli dari sana. Ada yang dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua, dan lainnya.
Bahkan, enggak jarang ada beberapa di antaranya yang sudah lama menetap di Jakarta dan membeli rumah di sekitarannya. Namun, ketika ditugaskan untuk pindah, mau enggak mau mereka harus memenuhi amanah tersebut.
Kepindahan ini menambah beban pikiran mereka lagi, khususnya dalam hal tempat tinggal. Kalau tidak ada mess, kos-kosan atau kontrakan menjadi pilihan yang tepat. Untuk memenuhi kebutuhan atas tempat tinggal, maka usaha kos-kosan atau kontrakan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi warga asli sana.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Urusan Bisnis Centernya Tetap Jakarta
Berhubung pemindahannya baru akan dilaksanakan pada 2024, tidak ada salahnya mempersiapkan bangunan fisiknya dari sekarang.
2. Hotel
Sebagai pusat pemerintahan, kemungkinan besar, penyelenggaraan pertemuan hubungan diplomatik dengan negara sahabat juga bakal digelar di sana. Untuk memenuhi kebutuhan akomodasi mereka, tentu diperlukan penginapan-penginapan berbintang yang layak untuk tamu kenegaraan.
Bagi para pebisnis properti-properti besar, tentu ini menjadi kesempatan yang baik untuk mereka mulai mengembangkan bisnisnya ke daerah Kalimantan Timur. Bisa dengan membangun hotel-hotel berbintang.
3. Bisnis kuliner
Bisnis kuliner memang paling menjanjikan di semua wilayah. Apalagi, nantinya di Ibu Kota baru Kalimantan Timur. Bisnis makanan yang kira-kira disenangi oleh banyak orang, seperti buka warung masakan Padang, atau warung Tegal yang murah meriah.
Lebih bagus lagi kalau bisa buka di dekat kantor-kantor pemerintahan nantinya. Dijamin jadi serbuan PNS saat lapar di siang atau malam hari.
4. Ojek
Bisa ojek online maupun ojek pangkalan, pasti bakal dibutuhin banget di sana. Tujuannya tentu saja untuk mengantarkan para abdi negara dari tempat tinggalnya ke kantor.
Karena kemungkinan besar nantinya area tempat tinggal bakal berada jauh di pinggiran pusat pemerintahan. Untuk mempercepat transportasi, ojek masih menjadi andalan para pegawai di pemerintahan nantinya.
5. Kafe
Bagi mereka yang pindahan dari Jakarta, tentu kafe bukanlah tempat yang asing untuk kongkow. Setiap Jumat malam atau Sabtu dan Minggu, abdi negara khususnya yang milenial lebih memilih nongkrong ke kafe bersama teman-teman untuk menghilangkan penat.
Baca Juga: Mobil Listrik Hadir, 5 Bisnis Ini Bakal Tersingkir?
Budaya inilah yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis baru. Membangun kafe tempat ngopi dengan desain arsitektur yang apik bisa mengundang ketertarikan pelanggan, apalagi yang instagramable.
6. Kopi susu kekinian
Kopi susu kekinian belakangan menjadi bisnis yang paling laku keras di Jakarta. Mulai dari pegawai swasta, anak kuliahan, sampai pegawai negeri sipil semuanya senang memesan kopi susu kekinian.
Dari sekitar 1 juta PNS yang pindah ke Kaltim, pasti banyak dari mereka yang juga penggemar kopi susu kekinian. Jadi, buat yang ingin mencari cuan di Ibu Kota baru enggak ada salahnya memilih kedai kopi susu kekinian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: