Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambangi Indonesia, Menlu India Dukung Visi Indo-Pasifik

Sambangi Indonesia, Menlu India Dukung Visi Indo-Pasifik Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) India, Dr. Subrahmanyam Jaishankar melakukan pertemuan dengan MenluĀ Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (5/9/2019), sebagai bagian dari kunjungan dua harinya ke Indonesia.

Ini merupakan kunjungan pertama Jaishankar ke Indonesia dan negara Asia Tenggara sejak menjabat sebagai menteri luar negeri India pada Mei 2019.

Indonesia dan India memiliki hubungan yang erat karena memiliki banyak persamaan, terutama sebagai dua negara multietnis terbesar di dunia, dan kedekatan hubungan sejarahnya.

Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, Kemenlu Pulangkan 14 WNI

Tahun ini, India dan Indonesia merayakan peringatan 70 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Dalam pertemuan bilateral yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, kedua menlu membahas sejumlah isu bilateral, regional dan global, dalam bidang politik, ekonomi dan keamanan.

"Pada diskusi yang sangat bermanfaat dan substantif hari ini dengan Menteri Retno, kami benar-benar membahas seluruh hubungan bilateral dan sejumlah masalah regional, masalah global, masalah politik, masalah keamanan, masalah ekonomi," kata Menlu Jaishankar dalam pernyataan pers bersama di Jakarta.

Menurut Jaishankar, kunjungan yang dilakukannya adalah bagian dari rangkaian kunjungan yang dilakukan Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Dan konteks yang lebih besar dari diskusi kami adalah kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi pada Mei 2018, yang merupakan peristiwa penting dalam hubungan bilateral Indonesia-India. Para pemimpin kami telah memutuskan untuk meningkatkan hubungan kami menjadi kemitraan strategis yang komprehensif," pungkasnya.

Beberapa agenda yang dibahas antara lain mengenai ASEAN Outlook terkait Indo-Pasfik yang dipromosikan Indonesia, Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), pembukaan akses pasar kelapa sawit, dan kerja sama pertahanan.

"Visi bersama kami tentang koperasi maritim di Indo-Pasifik yang disepakati selama kunjungan PM tahun lalu, adalah pengakuan bahwa India dan Indonesia sebagai dua ekonomi utama di kawasan ini, perlu mengembangkan sinergi untuk jujur pada potensi dan membuat tantangan yang dihadapi kawasan," jelasnya.

Menlu India menyampaikan dukungan kuat negaranya ada visi Indo-Pasifik yang dipromosikan Indonesia. Menurutnya, Indonesia dan India perlu bekerja sama lebih erat untuk menghadapi tantangan di kawasan tersebut.

"Kami memiliki kesamaan minat dalam bekerja bersama pada konsep Indo-Pasifik dalam Asia Tenggara, dan saya menggarisbawahi kepada menteri bahwa kami jelas melihat sentralitas ASEAN sebagai fitur utama dari pendekatan kami terhadap Indo-Pasifik," kata Menlu Jaishankar.

Kedua menlu juga membahas mengenai pembentukan gugus tugas untuk menangani inisiatif Aceh, Andaman, Nicobar connectivity yang telah diluncurkan sejak tahun lalu.

Inisiatif ini mendorong terciptanya konektivitas bisnis antara Aceh di Indonesia dengan Kepulauan Andaman dan Nicobar di India.

"Konsep SAGAR (Security and Growth for All in the Region) sangat sesuai dengan kebijakan poros maritim Indonesia, yang meningkatkan konektivitas antara India dan Indonesia terutama antara pulau Andaman dan Nikobar dan Provinsi Aceh di Indonesia, oleh karena itu merupakan prioritas strategis utama bagi keduanya negara," kata Jaishankar.

Baca Juga: Terlibatnya 4 WN Australia di Demo Papua, Ini Langkah Kemenlu

Di bidang pertahanan, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama dalam industri militer melalui produksi bersama dan merencanakan dialog lebih lanjut untuk membahas semua aspek kerja sama terkait keamanan.

Menlu Retno menyampaikan apresiasi Pemerintah Indonesia atas dukungan India terhadap integritas teritorial Indonesia dan terhadap Outlook Indo-Pacific.

Dia juga menyampaikan harapan Indonesia agar negosiasi RCEP yang mengusulkan perdagangan bebas antara 10 negara ASEAN dengan mitra ASEAN: China, Jepang, India, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, dapat diselesaikan tahun ini.

Setelah mengunjungi Indonesia, Menlu Jaishankar dijadwalkan akan bertolak ke Singapura.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: