Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Bukalapak: Tentu Sudah Lazim

Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Bukalapak: Tentu Sudah Lazim Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

E-commerce papan atas Tanah Air, Bukalapak, dikabarkan berencana untuk memangkas jumlah karyawan dalam jumlah besar dalam waktu dekat ini. Pemangkasan jumlah karyawan itu diakui Bukalapak dilatarbelakangi oleh alasan efisiensi perusahaan. 

Melansir dari CNNIndonesia, Head of Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono, menyatakan bahwa hal itu sejalan dengan pertumbuhan Bukalapak saat ini. Dengan pertumbuhan yang terbilang pesat, Bukalapak tengah menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang dewasa.

Baca Juga: Ajegile! Bukalapak Terima 4 Ribu Umpan Balik per Harinya

"Bukalapak sudah tumbuh sebesar dan secepat ini dalam kurun waktu singkat. Di skala perusahaan seperti ini tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa, atau bisa kami sebut sebagai a grown up company," jelasnya seperti dikutip WE Online, Selasa (10/09/2019). 

Kendati enggan menyebut besaran karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), Intan mengaku kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk implementasi strategi bisnis jangka panjang. 

Baca Juga: Bukalapak Gandeng Asuransi Singapura, Jamin Pembelian Gawai di Platformnya

"Yang jelas, kami menata diri secara terbatas dan selektif supaya kami bisa fokus untuk bisa implementasi strategi bisnis jangka panjang," sambungnya. 

Baca Juga: Makin Tercekik, Golden Plantation PHK Besar-Besaran! Jumlah yang Tersisa Bikin Gigit Jari

Bahkan, Intan menilai hal efisiensi jumlah karyawan tersebut merupakan suatu hal yang lazim dilakukan di tubuh perusahaan.

"Tentunya sudah lazim untuk perusahaan mana pun melakukan penataan internal secara strategis untuk mendukung implementasi strategi bisnisnya. Demikian pula dengan Bukalapak," tegas Intan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: