Kebakaran Hutan Besar di Australia, Ratusan Warga Queensland Mengungsi
Kebakaran hutan terjadi di Negara bagian Queensland, Australia. Kebakaran tersebut membuat ratusan warga mengungsi karena ancaman kebakaran. Pemerintah setempat seperti yang diwartakan ABC News, Selasa (10/9/2019) menyatakan kebakaran saat ini merupakan yang terburuk dalam sejarah yang tercatat.
Ada sekitar 87 titik kebakaran tengah berkobar di seluruh negara bagian Queensland. Pihak Kebakaran Pedesaan Queensland (QFES) mengeluarkan peringatan darurat untuk kebakaran hutan berbahaya menuju area O'Reilly di Taman Nasional Lamington. Warga disarankan untuk segera mengungsi.
Sedikitnya ada 10 rumah hangus dilalap api dengan cepat. Polisi telah memberlakukan situasi darurat karena ancaman kebakaran semak yang meningkat dengan cepat. Salah satu Kawasan yang mengalami kebakaran hebat pada hari ini adalah Kawasan Pantai Peregian di Sunshine Coast, Queensland.
Menurut Koordinator manajemen bencana Sunshine Coast Council, Cathy Buck, mengatakan adanya sejumlah rumah yang hangus, dan masih banyak properti yang terancam dilalap api ketika pihak berwenang sedang berjuang untuk menangani langkah darurat.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Hutan di Australia, Ratusan Pemadam Dikerahkan
Kepala Dinas Kebakaran dan Darurat Queensland (QFES) di pantai utara Kepala Inspektur Michelle Young mengatakan api menyala di Peregian Springs sekitar jam 5 sore dan bergerak sangat cepat.
Beberapa rumah mulai dari kawasan Pantai Peregian hingga Pantai Marcus mengalami kebakaran hebat.
"Bara api dari kebakaran terbang hingga sejauh dua kilometer dan akibatnya banyak rumah yang terbakar karena disulut oleh bara api tersebut, " katanya.
"Angin dengan kekuatan 50 kilometer per jam telah mendorong kebakaran ke arah timur laut saat ini, dan itu memicu kebakaran di Kawasan Peregian Beach dan karena udara yang begitu kering maka bara api bisa terbang hingga sejauh itu."
Menurut Biro Meteorologi mengatakan angin kencang masih akan berlanjut hingga hari ini.
"Kami mengerahkan 44 unit kendaraan pemadam kebakaran di lokasi kejadian dan 16 lainnya untuk merespon laporan di kawasan itu," katanya.
"Seiring api mengarah lebih jauh ke utara, setiap rumah yang berada di jalur itu, terkena peringatan darurat yang sudah diberlakukan untuk daerah-daerah itu," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: