Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabut Asap Ganggu Pelayanan di Bandara Palembang, Penerbangan Pun Delay

Kabut Asap Ganggu Pelayanan di Bandara Palembang, Penerbangan Pun Delay Sejumlah kendaraan melintas di atas Jembatan Ampera yang diselimuti kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (8/9/2019). Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan. | Kredit Foto: Antara/Mushaful Imam
Warta Ekonomi, Palembang -

Intensitas kabut asap yang semakin menebal mulai mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang akibat pendeknya jarak pandang.

Pelaksana Tugas GM Angkasa Pura II Palembang Indra Krisna, Jumat, mengatakan sudah dua kali jadwal keberangkatan pesawat terpaksa tertunda selama satu pekan terakhir akibat jarak pandang pendek di bawah ambang batas keamanan penerbangan.

Baca Juga: Makin Parah dan Berbahaya Kabut Asap di Riau

"Hari ini jarak pendek di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin paling parah yang hanya 300 meter pada pukul 06.00 WIB - 07.10 WIB, sebelumnya hari Kamis (5/9) jarak pandang juga pernah di bawah ambang batas," ujar Indra Krisna kepada Antara.

Menurut dia, jarak pandang yang aman untuk penerbangan minimal 800 - 1.000 meter. Pada kondisi di bawah batas jarak pandang maka pihak maskapai harus menunggu sampai jarak pandang normal demi keselamatan penumpang.

Berdasarkan data yang diperolehnya,  ada lima jadwal pergerakan pesawat yang terpaksa tertunda hari ini, yakni tiga jadwal kedatangan dari Bandara Soekarno Hatta dan dua jadwal keberangkatan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

"Penerbangan yang tertunda itu maskapai Garuda Indonesia dan maskapai Citilink dari Bandara Soekarno Hatta, sedangkan delay keberangkatan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II itu maskapai Sriwijaya Air tujuan Pangkal Pinang serta Garuda Indonesia menuju Soekarno Hatta," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: