Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Tanggung Biaya Perbaikan Rumah Akibat Ledakan di Mako Brimob

Polisi Tanggung Biaya Perbaikan Rumah Akibat Ledakan di Mako Brimob Tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Timur mengevakuasi benda saat simulasi penanggulangan teror bom di Hotel Fairfield by Marriott Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/10). Kegiatan yg digelar manajemen hotel tersebut guna melatih kesigapan manajemen dalam melakukan langkah-langkah mengevakuasi tamu hotel dan karyawan serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian saat terjadi teror bom. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polda Jawa Tengah (Jateng) melanjutkan proses perbaikan rumah warga yang rusak akibat terdampak ledakan gudang penyimpanan bahan peledak di Markas Brimob Polda Jateng di Semarang yang terjadi pada Sabtu (14/9) pagi.

Baca Juga: Waspada, Kebakaran Hutan Masih Terus Terjadi Hingga Oktober 2019

Kepala Biro Logistik Polda Jateng Kombes Pol M Zahti di Semarang, Minggu, mengatakan proses perbaikan rumah warga yang tinggal di sekitar kompleks Markas Brimob kembali dilanjutkan hari ini, yang sebelumnya juga sudah dimulai.

Polda Jateng mencatat 44 rumah warga di sekitar kompleks Brimob rusak akibat terdampak ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan bahan peledak itu.

"Kemarin sudah ada 18 rumah yang selesai diperbaiki," katanya.

Menurut dia, terdapat tiga rumah yang mengalami rusak berat dan sudah diperbaiki.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di gudang penyimpanan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam kompleks markas kepolisian itu, Sabtu (14/9) pagi.

Belum diketahui penyebab pasti ledakan yang juga menyebabkan kerusakan rumah warga itu. Petugas belum melaksanakan olah TKP sebelum lokasi kejadian dipastikan aman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: