Sebuah kabar mengejutkan menimpa masyarakat di Kota Guadalajara, Meksiko. Di salah satu sumur di kota itu ditemukan potongan 44 mayat manusia dalam 119 kantong hitam. Penduduk setempat menemukan puluhan jasad itu usai mencium aroma menyengat.
Otoritas setempat telah mengkonfirmasi penemuan puluhan jasad tersebut. Menurut pihaknya, ratusan kantong bersisi potongan jenazah ditemukan pada 3 September 2019. Lokasi tersebut tepat berada di Negara Bagian Jalisco, wilayah barat di pinggiran Kota Guadalajara.
"Saya sedih berbicara dengan cara ini, tetapi masyarakat memiliki hak untuk mengetahui apa yang terjadi," kata kepala kabinet keamanan Jalisco, Macedonio Tamez Guajardo, kepada media Meksiko, Milenio.
Baca Juga: Dituduh Memerkosa, Seorang Pria Disiksa Geng Meksiko dengan Seekor Anjing
Guajardo mengatakan awalnya para petugas mengatakan bahwa hanya 37 jasad yang bisa diidentifikasi karena sebagian besar mayat telah mengalami pembusukan. Namun menurut Institut Ilmu Forensik Jalisco, pada Jumat pekan lalu, jumlah jenazah yang berhasil diketahui telah mencapai 44.
Dilansir dari BBC, Senin (16/9/2019), kondisi mayat seluruhnya telah dimutilasi. Petugas penyelidik telah bekerja ekstra untuk mengumpulkan potongan tubuh guna mempermudah identifikasi korban dengan tepat.
Otoritas terkait tengah menyelidiki kasus ini terkait dengan penemuan enam jasad di sebuah safehouse kelompok kriminal terorganisir pada Agustus lalu.
Temuan horor ini adalah penemuan mayat terbesar kedua di wilayah tersebut pada tahun ini. Pada Mei, pemerintah Meksiko menemukan sisa-sisa jasad dari 34 orang di dua properti terpisah di negara bagian Jalisco.
Baca Juga: Bar di Meksiko Terbakar, 23 Orang Tewas Ditempat
Negara bagian itu adalah rumah bagi Jalisco New Generation Cartel, salah satu kelompok penjahat paling kuat dan kurang ajar di Meksiko. Kelompok ini pernah menembak jatuh helikopter militer Meksiko dengan peluncur roket.
Sekitar 40.000 orang hilang sejak dimulainya perang melawan narkoba di Meksiko pada 2006, dan kuburan massal klandestin telah menghiasi kawasan pedesaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: