China Akhirnya Kecam Serangan Terhadap Kilang Minyak Saudi
China turut mengecam serangan terhadap fasilitas pengolahan minyak Saudi Aramco, Arab Saudi. Sebelumnya diwartakan dua kilang minyak Saudi, yakni di Abqaiq dan Khura diserang pesawat tanpa awak pada Sabtu (14/9/2019) lalu.
"China mengutuk serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi ini dan menentang setiap serangan terhadap warga sipil atau fasilitas sipil," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.
Tak hanya mengecam, China juga mengajak kepada seluruh negara khususnya negara-negara di Timur Tengah untuk menjaga kondisi guna menghindari meningkatnya ketegangan lebih lanjut.
Baca Juga: Menhan AS Sebut Senjata Washington Siap Respons Serangan Kilang Minyak Saudi
"Kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk menghindari tindakan yang menyebabkan meningkatnya ketegangan di kawasan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (17/9/2019).
Menurut Hua, aksi saling tuduh adalah tindakan yang juga tidak dibenarkan. Alasannya, tuduhan-tuduhan yang dilayangkan tidak bisa dipertanggungjawabkan sebab tanpa fakta dan bukti konkret.
Sebelumnya sangat tajam pemberitaan Amerika Serikat (AS) menuduh Iran sebagai pelaku serangan itu. Tuduhan itu diperkuat pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi yang mengatakan bahwa berdasar penyelidikan awal ditemukan senjata itu adalah buatan Iran.
Baca Juga: Pascaserangan Kilang Minyak, Saudi Segera Gandeng Para Pakar Internasional
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif kemudian menampik upaya AS dan Saudi untuk menyalahkan serangan tersebut kepada Teheran. Menurutnya, tuduhan tersebut adalah sebuah kebohongan besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: