Kampanye Presiden Afghanistan Terganggu Akibat Ledakan Bom
Sebuah bom meledak di dekat lokasi kampanye Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani di Kota Charikar, ibu kota Provinsi Parwan, utara Kabul. Insiden itu setidaknya merenggut nyawa 24 orang.
Pihak rumah sakit Provinsi Parwan mengatakan, selain 24 orang tewas, serangan itu juga turut melukai setidaknya 31 orang. Pihak rumah sakit menyebut, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat, mengingat banyaknya korban yang menderita luka berat.
Baca Juga: Presiden Afghanistan: Upaya Damai dengan Taliban Terus Dilakukan
"Perempuan dan anak-anak ada di antara mereka dan sebagian besar korban tampaknya adalah warga sipil. Ambulans masih beroperasi, dan jumlah korban mungkin meningkat," kata juru bicara rumah sakit Provinsi Parwa, Abdul Qasim Sangin.
Seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan, serangan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.
Sementara itu, ajudan Ghani mengatakan pemimpin Afghanistan itu selamat dan tidak mengalami luka apapun.
Baca Juga: Dua Pria Afghanistan Berencana Bunuh Seorang Wanita karena Tinggalkan Islam dan Jadi Bintang Porno
"Presiden tidak terluka," ucap ajudan Ghani, seperti dilansir Reuters pada Selasa (17/9/2019).
Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku berada di balik serangan tersebut. Namun, bila menilik ke belakang, serangan semacam ini biasanya dilakukan oleh Taliban Afghanistan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: