Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NATO Terus Pantau Situasi Timur Tengah Pascaserangan Kilang Minyak Saudi

NATO Terus Pantau Situasi Timur Tengah Pascaserangan Kilang Minyak Saudi Kredit Foto: Reuters/Francois Lenoir
Warta Ekonomi, Brussels -

Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terus memantau situasi di kawasan Timur Tengah pascaserangan terhadap dua fasilitas minyak Arab Saudi. Pernyataan itu sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.

Menurut Stoltenberg, serangan yang ditujukan ke kilang minyak Saudi itu tidak dibenarkan. Hal tersebut, lanjut dia, membuat pihak kami prihatin dan hal itu adalah sesuatu yang tidak bisa diterima.

"Setiap gangguan pada pasokan energi global jelas menjadi perhatian sekutu NATO. Kami sedang memantau perkembangan dengan hati-hati dan dengan keprihatinan," ucap Stoltenberg dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Hassan Rouhani: Serangan Drone ke Kilang Minyak Arab Saudi Merupakan Aksi Balasan

Stoltenberg, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (17/9/2019), kemudian mendesak semua pihak untuk mencegah insiden semacam itu kembali terjadi, yang katanya menimbulkan ancaman serius bagi keamanan regional.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan berdasarkan penyelidikan awal menunjukan bahwa senjata yang digunakan dalam serangan tersebut adalah buatan Iran.

Tapi, Riyadh menyelidik penyelidikan belum usai dan mereka membutuhkan bantuan dari pakar internasional dalam penyelidikan serangan ini.

Baca Juga: China Akhirnya Kecam Serangan Terhadap Kilang Minyak Saudi

"Karena penyelidikan sedang berlangsung, Kerajaan akan mengundang para pakar PBB dan internasional untuk melihat situasi di lapangan dan untuk berpartisipasi dalampenyelidikan," kata kementerian itu.

Riyadh juga meminta komunitas internasional untuk mengambil posisi tegas dan jelas terhadap perilaku sembrono yang mengancam ekonomi global ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: