Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

6 Pimpinan DPRD Jabar Telah Diputuskan, Siapakah Mereka?

6 Pimpinan DPRD Jabar Telah Diputuskan, Siapakah Mereka? Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, saat menggelar rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 10 Juni 2019. | Kredit Foto: Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Bandung -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengusulkan enam nama untuk calon pimpinan DPRD Jabar Periode 2019-2024. Usulan itu disampaikan melalui Rapat Paripurna, Selasa (17/9/2019).  

Rancangan berita acara pengusulan enam calon pimpinan tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPRD Provinsi Jabar Toto Mohamad Toha. Enam nama calon pimpinan DPRD Jabar Periode 2019-2024 tersebut antara lain Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat (Ketua), drh. Achmad Ru’yat, M.Si. (Wakil Ketua), Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM (Wakil Ketua), Drs. H. Ade Barkah Surahman, M.Si. (Wakil Ketua), H. Oleh Soleh, SH (Wakil Ketua), dan Ir. Irfan Suryanagara, M.Ipol (Wakil Ketua).

Baca Juga: Ramai Anggota DPRD Gadaikan SK, Golkar Jakarta: Daripada Cawe-Cawe

Ketua Sementara DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat mengatakan, proses pengusulan 6 calon tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. 

“Kita baru dalam proses pengusulan, tinggal menunggu keputusan dari Kemendagri,” katanya. 

Terkait dengan latar belakang pengusulan 6 calon pimpinan DPRD Jabar, Taufik menyebut usulan tersebut didasari adanya penambahan jumlah anggota DPRD Jabar menjadi 120.

Baca Juga: Baru Dilantik Anggota DPRD DKI Sudah Malas-malasan

“Karena sesuai dengan tadi, kalau 85-100 kursi itu 5 (pimpinan), sekarang kalau 120 bagaimana? Sehingga dengan adanya hal tersebut maka kita usulkan 6 pimpinan,” ujar dia. 

Lebih lanjut Taufik menambahkan, apapun hasil keputusan dari Kemendagri terkait usulan tersebut pihaknya siap menerimanya.

“Sehingga kita sekarang tinggal menunggu keputusan dari Kemendagri. Kemungkinan bisa, kemungkinan tidak,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: